Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Hukum

Polda Riau Sudah Verifikasi 150-an Kendaraan Terkait Dugaan Kasus Penyelewengan Pajak Ratusan Ranmor

Polda Riau Sudah Verifikasi 150-an Kendaraan Terkait Dugaan Kasus Penyelewengan Pajak Ratusan Ranmor
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 26 Januari 2018 15:50 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau setakat ini masih menunggu hasil audit dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) terkait kasus dugaan penyelewengan pajak ratusan kendaraan.

Ini berjalan cukup lama, karena berkasnya berjubel hingga ratusan. Namun dipastikan, 50 persen sudah teraudit dan tinggal menunggu sisanya saja. Itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Gidion Arif Setiawan, Jumat (26/1/2018) sore.

Diketahui, dalam kasus ini diduga ada ratusan pajak kendaraan yang ditemukan tidak sesuai ketentuan, dengan jumlah taksiran mencapai 200-an. Tentu butuh waktu untuk memverifikasi semua, demikian ditegaskan Kombes Gidion Arif Setiawan.

"Sejauh ini sampai sekarang sudah ada sekitar 150 sekian yang telah terverifikasi oleh kita. Yang jelas progres penanganannya, kita masih menunggu hasil audit, termasuk soal kerugian negara, kemungkinan mencapai Miliaran Rupiah," singkatnya kepada GoRiau.com.

Diberitakan sebelumnya, perkara ini terungkap setelah ditemukannya keganjilan pada Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), yakni lembaran belakang dari STNK kendaraan bermotor tidak tercantum paraf di kolom korektor. Adapun pengurusan pajak diketahui dilakukan di Samsat.

Ada ratusan SKPD kendaraan bermotor, khususnya roda empat yang tidak memiliki paraf di kolom korektor. Diduga uang dari pembayaran pajak tersebut tidak masuk ke kas negara. Selain tidak ada paraf, polisi juga menemukan adanya lompatan tahun yang tak biasa, mayoritas dari penunggak pajak.

Sampai sekarang, kata Kombes Gidion, sudah ada puluhan saksi yang dimintai keterangannya untuk mendalami perkara ini, mereka antara lain dari pihak yang mengetahui dan mengalami hal tersebut. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/