Polda Riau Sudah Verifikasi 150-an Kendaraan Terkait Dugaan Kasus Penyelewengan Pajak Ratusan Ranmor
Penulis: Chairul Hadi
Ini berjalan cukup lama, karena berkasnya berjubel hingga ratusan. Namun dipastikan, 50 persen sudah teraudit dan tinggal menunggu sisanya saja. Itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Gidion Arif Setiawan, Jumat (26/1/2018) sore.
Diketahui, dalam kasus ini diduga ada ratusan pajak kendaraan yang ditemukan tidak sesuai ketentuan, dengan jumlah taksiran mencapai 200-an. Tentu butuh waktu untuk memverifikasi semua, demikian ditegaskan Kombes Gidion Arif Setiawan.
"Sejauh ini sampai sekarang sudah ada sekitar 150 sekian yang telah terverifikasi oleh kita. Yang jelas progres penanganannya, kita masih menunggu hasil audit, termasuk soal kerugian negara, kemungkinan mencapai Miliaran Rupiah," singkatnya kepada GoRiau.com.
Diberitakan sebelumnya, perkara ini terungkap setelah ditemukannya keganjilan pada Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), yakni lembaran belakang dari STNK kendaraan bermotor tidak tercantum paraf di kolom korektor. Adapun pengurusan pajak diketahui dilakukan di Samsat.
Ada ratusan SKPD kendaraan bermotor, khususnya roda empat yang tidak memiliki paraf di kolom korektor. Diduga uang dari pembayaran pajak tersebut tidak masuk ke kas negara. Selain tidak ada paraf, polisi juga menemukan adanya lompatan tahun yang tak biasa, mayoritas dari penunggak pajak.
Sampai sekarang, kata Kombes Gidion, sudah ada puluhan saksi yang dimintai keterangannya untuk mendalami perkara ini, mereka antara lain dari pihak yang mengetahui dan mengalami hal tersebut. ***
Kategori | : | Hukum |