Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Riau

Pemkab Kampar Sangat Serius Raih Piala Adipura Tahun Ini

Pemkab Kampar Sangat Serius Raih Piala Adipura Tahun Ini
Bupati Kampar Azis Zaenal
Selasa, 30 Januari 2018 20:23 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar optimis pada tahun 2018 ini bisa meraih Piala Adipura. Bangkinang Kota dinilai layak sebagai Ibukota kabupaten mendapatkan piala tersebut.

"Iya, tahun ini kita menargetkan meraih piala Adipura. Makanya kami dari dinas, setiap hari melakukan kebersihan di sekitar wilayah Bangkinang Kota," sebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kampar Cokroaminoto kepada GoRiau.com, beberapa hari yang lalu.

Ia berharap kepada masyarakat dan stakeholder terkait bersinergi untuk meraih piala Adipura tersebut. "Persiapannya, kita meminta dimulai dari masyarakat, dan semua stakeholder terkait untuk bersinergi melakukan upaya-upaya kebersihan di lingkungan kota. Agar terwujudnya lingkungan kota yang bersih, indah, asri dan sehat berkelanjutan," himbaunya.

Cokroaminoto juga berwacana sampah yang organik dan non organik bisa digunakan untuk pupuk dan keterampilan.

"Caranya kita akan melakukan pengelolaan sampah, sumbernya dimulai dari sampah rumahtangga, pasar, pemukiman serta pertokohan. Lalu, pengelolaan sumbernya kita pila, yang mana dari organik, mana yang non organik, yang organik bisa diolah menjadi pupuk, dan yang non organik kita bisa kita bikin kerajinan," ungkapnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30012018/4jpg-6991.jpg

Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto

Selain itu, ia mengaku sudah menyediakan personil untuk kebersihan di wilayah Bangkinang Kota. Maupun persiapan armada kebersihan.

"Kalau personil untuk kebersihan di Bangkiang Kota sebanyak 200 orang. Sedangkan armada kebersihan sebanyak dua belas, sembilan armada beroperasi di Bangkinang Kota. Dan tiganya lagi beroperasi di Pasar Lipat Kain satu armada, di Pasar Danau Bingkuang satu armada, dan di Pasar Taratak Buluh," ungkapnya.

Untuk diketahui, penilaiannya untuk meraih piala Adipura akan dinilai dari pengelolaan kebersihan pasar. Dan objek-objek penilaiannya akan dinilai di Ibukota kabupaten.

Memang semangat meraih Piala Adipura telah tampak usai penerimaan selektif Adipura oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rabu (2/8/2017) lalu di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta.

Penghargaan tersebut diperoleh karena Kabupaten Kampar dinilai berhasil dalam peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan hidup wilayah Kabupaten Tahun 2016-2017.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Kampar H Azis Zaenal pada acara Malam Anugerah Lingkungan tahun 2017.

Dengan keberhasilan meraih sertifikat Adipura ini, Bupati Kampar H Azis Zaenal berharap agar kedepan agar semua pihak berupaya agar Kampar meraih Piala Adipura. Tentunya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait harus menggesa berbagai persiapan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan penilaian Adipura.

Ia mengajak seluruh pihak meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat Kabupaten Kampar untuk hidup bersih, sehat dengan lingkungan yang asri.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30012018/3jpg-6989.jpgSekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri

''Masyarakat perlu juga kita himbau dan gugah untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan agar bersih dan asri. Kemudian, masyarakat diharapkan membuang sampah pada tempatnya. Dinas terkait juga perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang hidup bersih, sehat dengan lingkungan yang asri,’’ kata Azis.

Kemudian semangat untuk meraih Piala Adipura kembali terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Sehari pasca pelantikan dirinya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, pada Jumat (29/9/2017) lalu, Drs Yusri, M.Si langsung meninjau beberapa titik lokasi pembersihan dan upaya merapikan Kota Bangkinang.

Pasca dilantik sebagai Sekdakab Kampar, Yusri jugaintens meninjau kebersihan dan keindahan kota Bangkinang baik bersama Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag maupun dengan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH.

Peninjauan pertama dilakukan Sabtu (30/9/2017). Kemudian pasca upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Minggu (1/10/2017), ia kembali meninjau beberapa titik lokasi. Kali ini bersama Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah.

Pada peninjauan ini ia melihat langsung pemotongan dahan pohon di pinggir jalan maupun kebersihan parit.

Kepada wartawan ia mengungkapkan, hal ini ia lakukan guna tercapainya target Kabupaten Kampar untuk meraih Piala Adipura. “Jika kita serius, kenapa tidak bisa, semua akan kita lakukan, sehingga kota Bangkinang ini indah dan nyaman di pandang mata," ucap pria yang akrab disapa Datuk Yusri ini.

Ia menghimbau masyarakat mendukung program Bupati Kampar dalam mewujudkan Kabupaten Kampar untuk meraih Adipura dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing sehingga Kampar menjadi lebih maju.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30012018/1jpg-6990.jpgKepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kampar Cokroaminoto

Sekda juga mengingatkan dinas terkait untuk bekerja lebih giat lagi karena setiap pekerjaan nantinya akan dipertanyakan sejauh mana capaian hasil kerjanya.

Sementara pada peninjauan Minggu (1/10/2017), Yusri kembali menyampaikan keinginan Bupati Kampar bahwa Kampar agar Kampar bisa meraih penghargaan Adipura. Untuk itu ia mengingatkan masyarakat dan OPD agar mulai serius melakukan penataan lingkungan, pembersihan ruang terbuka hijau (RT) , drainase, parit parit saluran air dan pembuangan air limbah.

"Selain itu memang ini merupakan salah satu tugas kita untuk memberikan rasa nyaman, keindahan dan kerapian terhadap kota Bangkinang sebagai Ibukota Kabupaten," ulas Yusri yang didampingi Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Camat Bangkinang Kota Mulatua, Kasatpol PP M Jamil, Plt Sekretaris Dinas Perkim Burhan, sejumlah kepala bidang dan kepala seksi dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar.

Sementara itu Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri yang ikut melakukan peninjauan saat di wawancarai mengatakan, pembersihan ini bukan hanya karena ingin meraih Adipura saja namun hendaknya berkelanjutan, sehingga kebersihan dan keindahan kota terus dipertahankan.

"Kita sangat mengapresiasi atas gerak cepat Pemkab Kampar apalagi dengan Sekda baru ini, semoga apa yang menjadi cita-cita meraih piala Adipura dapat direalisasikan," kata Fikri.

Tidak berhenti sampai di situ, dalam upacara perdana yang dipimpinnya, Senin (2/10/2017), Sekda Kampar juga kembali menegaskan kepada jajarannya agar benar-benar serius meraih Piala Adipura tahun 2018.

Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara mendukung seluruh visi dan misi Bupati Dan Wakil Bupati Kampar, karena tugas utama kita sebagai ASN adalah mendukung dan mensukseskannya. Ia menyampaikan pesan Bupati Kampar agar seluruh bersama-sama berupaya untuk mendapatkan penghargaan Adipura. Selama ini Kabupaten Kampar belum sekalipun menerima penghargaan tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kampar sangat serius untuk meraih Piala Adipura ditahun 2018. Maka dari itu, pemerintah daerah selalu melakukan pembersihan dan penertiban untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bangkinang. Ini merupakan tindak lanjut dari keinginan agar Kabupaten Kampar menerima piala tersebut," katanya.

Bukan hanya sekedar ingin mendapatkan Piala Adipura tersebut, penertiban dan kebersihan kota merupakan tanggung jawab kita semua agar Kota Bangkinang menjadi nyaman, rapi sehingga membuat citra Kota Bangkinang sebagai Ibukota Kabupaten Kampar semakin bagus.

Untuk mendapatkan Piala Adipura tersebut harus dimulai seluruh unsur, seluruh elemen masyarakat serta ASN dan harus dengan tekad yang kuat berusaha untuk mendapatkannya.

Oleh sebab itu Pemkab Kampar akan selalu melakukan pembersihan dan penertiban serta menjaga keindahan Kota Bangkinang.

Salah satu titik yang sangat menentukan untuk meraih Piala Adipura adalah pasar.

Dalam peninjauan di Pasar Inpres Bangkinang, di Jalan Datuk Tabano, Selasa (3/10/2017) yang dilakukan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH, Sekda Kampar Yusri dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Cokroaminoto, Pemkab Kampar kembali memperlihatkan bentuk keseriusannya meraih Adipura.

Dalam arahannya Wabup Kampar menyampaikan bahwa harapan seluruh stake holder baik dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pengelolahan pasar untuk membantu dalam upaya menertibkan pasar.

Catur menyampaikan, Kampar saat ini sedang berupaya mencapai target bahwa di tahun 2018 nanti Kampar bukan lagi menerima sertifikat Adipura melainkan Kampar akan menerima Piala Adipura.

"Selain untuk Piala Adipura, kita juga harus berupaya melakukan berbagai hal bagaimana Kampar bisa selalu bersih. Apalagi Kampar merupakan Serambi Mekah dimana kebersihan merupakan sebagian dari iman," ujar Catur.

Hal senada juga disampaikan Kampar Yusri. Ia menjelaskan bahwa salah satu syarat utama atau nilai tertinggi dalam meraih Piala Adipura adalah pasar. Dimana nilai atau poin dari perolehan Piala Adipura adalah lebih kurang 7/4. Selain kebersihan, ketertiban pasar juga menjadi satu acuan yang harus diperhatikan.

Lebih lanjut Yusri juga menyampaikan, seluruh pedagang yang ada di sepanjang Jalan Datuk Tabano, Bangkinang untuk tidak ada lagi yang berjualan. Pedagang diharapkan untuk masuk dan berdagang di area dalam pasar agar tercipta keadaan yang tertib.

"Di area dalam pasar tolong diatur dengan sebaik mungkin. Lakukan dengan tindakan yang lemah lembut kepada pedagang, selanjutnya juga kepedulian pedagang dan masyarakat harus di tingkatkan untuk kebersihan pasar," kata Yusri.

Sementara dalam amanatnya saat memimpin upacara di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (9/10/2017), Yusri dalam arahannya menyampaikan, Pemkab Kampar tidak hanya berupaya meraih Piala Adipura namun hendaknya upaya membersihkan Kota Bangkinang dilakukan sepanjang hari, sepanjang tahun sehingga kota ini tetap bersih, indah dan nyaman.

Dalam hal ini Pemkab juga melakukan penilaian kepada satuan kerja. Surat keputusan tim penilai Adipura juga telah diselesaikan, tinggal seluruh Satker berlomba untuk mendapatkan prediket kantor terindah, nyaman. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/