Bangunan Turap Amblas, Kades Kuala Panduk Surati Inspektorat Lakukan Audit
Penulis: Farikhin
"Kita sudah melapor dan menyurati Inspektorat untuk turun melakukan audit," kata Kades Tom Jon, kepada GoRiau.com, Rabu (31/1/2018).
Alasan dia meminta kepada Inspektorat untuk melakukan audit karena kerusakan bangunan turap dan semenisasi disebabkan oleh faktor alam, juga hasil konsultasi dengan pendamping kecamatan dan kabupaten.
"Alasan kita meminta audit, karena ini itikad untuk terbuka dalam hal penggunaan dana tersebut kepada masyarakat," ujarnya.
Disebutkan Tom Jon, pembangunan turap dan semenisasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 menelan biaya Rp 400 juta lebih. Pembangunan sudah selesai dikerjakan 100 persen.
"Setelah siap dikerjakan, bahkan di lokasi itu sudah sempat digunakan untuk kegiatan pasar. Kalau di kampung kan, jadwal pasarnya seminggu sekali setiap hari rabu," pungkasnya.
Namun belakangan, turap dan semenisasi di pinggir Sungai Kampar ini mengalami kerusakan. Turap retak, sedangkan sebagian semenisasi amblas. Kondisi ini terjadi, lantaran faktor alam. ***
Kategori | : | Umum |