Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
6
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Home  /  Berita  /  Umum

Sidang APBK Pidie Tertutup, Warga Gelar Demo di DPRK

Sidang APBK Pidie Tertutup, Warga Gelar Demo di DPRK
Sejumlah warga menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRK Pidie, Kamis (1/2/2018). [Amiruddin]
Kamis, 01 Februari 2018 12:03 WIB
Penulis: Amiruddin

SIGLI - Sejumlah warga menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRK Pidie, Kamis (1/2/2018). Unjuk rasa itu dilakukan terutama terkait pembahasan APBK tertutup dengan membentuk kelompok kerja (pokja), sehingga dinilai oleh warga melanggar aturan.

Demikian dikatakan Firdaus perwakilan pengunjuk rasa?. Menurut mereka dewan sudah menyalahi prosedur karena pembahasan anggaran tidak dibuka untuk umum. Padahal tidak lazim dilakukan oleh DPRK untuk membahas anggaran dengan cara tertutup. Sehingga apa yang dilakukan dewan sangat melukai hati rakyat.
 
"Kemudian selain persoalan anggaran pengunjuk rasa juga meminta pemerintah agar mengevaluasi satuan kPerangkat kabupaten (SKPK) karena selama ini dianggap gagal dalam bekerja," kata orator aksi.
 
Namun demikian menurut pengunjuk rasa hingga saat ini APBK Pidie belum disahkan oleh dewan terhormat. Sehingga dikhawatirkan akan mendapatkan sanksi dengan pemotongan APBK hingga 20 persen.
 
Sementara itu Ketua LPDN Muammar mengungkapkan banyak kejanggalan yang terjadi di Pidie. Banyak proyek yang dikerjakan asal jadi, namun tidak ada yang menindak secara hukum.
 
Sementara itu salah seorang pengunjuk rasa diterima Ketua DPRK Muhammad AR, menjelaskan kepada mereka pembahasan dilakukan dengan membentuk pokja adalah untuk cepat selesai. Sebab jika tidak dibentuk pokja maka sulit mengesahkan APBK 2018, sehingga apa yang dilakukan dewan tidak melanggar aturan.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/