40 Dosen dan Staf di UGL belum Terima Gaji
Penulis: Jufri P
KUTACANE - Sebanyak 40 dosen kontrak dan staf rektorat di Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane belum menerima gaji selama 10 bulan terakhir. Sebelumnya disebutkan, Bupati Aceh Tenggara telah meminta pihak terkait agar segera membayarkan gaji tersebut.
“Tetapi sampai saat ini gaji kami sudah hampir 10 bulan belum juga dibayarkan. Padahal kami sangat membutuhkan gaji tersebut untuk membayar sewa rumah dan biaya hidup lainnya,"ujar salah satu dosen UGL yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (2/2/2018).
Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis kemarin di Gedung DPRK setempat bersama pihak rektorat UGL, para dosen, mahasiswa serta beberapa pejabat terkait,
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Agara, Amri Siregar, mengatakan, gaji dosen UGL ini akan dibayarkan dari dana gampong sumber dana APBK Agara tahun 2017/2018 melalui program Pemkab Agara bersama UGL satu desa satu sarjana.
“Jadi biaya kuliah itu dialokasikan dari sumber APBK Agara melalui dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah. Nantinya setiap gampong akan mentransfer langsung ke Yayasan UGL jumlahnya sekitar Rp 9,3 juta tahun ini,” katanya.
Pembayaran dilakukan dua tahap. Jika ditotal jumlah dana gampong untuk gaji dosen UGL itu diperkirakan sekitar Rp 3,5 miliar lebih.
“Saat ini peraturan bupati menyangkut hal itu sedang diatur. Tentu kita belum dapat memastikan kapan proses gaji dosen tersebut akan dibayarkan dan untuk hal itu sebaiknya tanyakan saja kepada pihak Badan Keuangan Agara," ungkap Amri.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Aceh, Pendidikan |