Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
Home  /  Berita  /  Pendidikan

40 Dosen dan Staf di UGL belum Terima Gaji

40 Dosen dan Staf di UGL belum Terima Gaji
Aksi unjuk rasa mahasiswa UGL Kutacane beberapa waktu lalu menuntut pembayaran gaji dosen di Gedung DPRK Agara. [Jufri P]
Jum'at, 02 Februari 2018 22:00 WIB
Penulis: Jufri P

KUTACANE - Sebanyak 40 dosen kontrak dan staf rektorat di Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane belum menerima gaji selama 10 bulan terakhir. Sebelumnya disebutkan, Bupati Aceh Tenggara telah meminta pihak terkait agar segera membayarkan gaji tersebut.

“Tetapi sampai saat ini gaji kami sudah hampir 10 bulan belum juga dibayarkan. Padahal kami sangat membutuhkan gaji tersebut untuk membayar sewa rumah dan biaya hidup lainnya,"ujar salah satu dosen UGL yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (2/2/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis kemarin di Gedung DPRK setempat bersama pihak rektorat UGL, para dosen, mahasiswa serta beberapa pejabat terkait,

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Agara, Amri Siregar, mengatakan, gaji dosen UGL ini akan dibayarkan dari dana gampong sumber dana APBK Agara tahun 2017/2018 melalui program Pemkab Agara bersama UGL satu desa satu sarjana.

“Jadi biaya kuliah itu dialokasikan dari sumber APBK Agara melalui dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah. Nantinya setiap gampong akan mentransfer langsung ke Yayasan UGL jumlahnya sekitar Rp 9,3 juta tahun ini,” katanya.

Pembayaran dilakukan dua tahap. Jika ditotal jumlah dana gampong untuk gaji dosen UGL itu diperkirakan sekitar Rp 3,5 miliar lebih.

“Saat ini peraturan bupati menyangkut hal itu sedang diatur. Tentu kita belum dapat memastikan kapan proses gaji dosen tersebut akan dibayarkan dan untuk hal itu sebaiknya tanyakan saja kepada pihak Badan Keuangan Agara," ungkap Amri.

Editor:TAM
Kategori:Aceh, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/