Massa di Aceh Gelar Aksi Damai Tolak LGBT
Penulis: Sahar
BANDA ACEH – Sekitar dua ratus warga yang tergabung dalam Massa Aliansi Pecinta Syariat Islam menyatakan menolak terhadap adanya upaya pihak tertentu untuk melegalisasi perilaku menyimpang LGBT di Aceh. Penolakan tersebut disampaikan dalam aksi damai di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/2/2018).
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Ketua DPR Aceh turut menghadiri aksi tersebut.
Koordinator Aksi, Tgk Marsyuddin, menyatakan, keberadaan LGBT di Aceh sudah meresahkan masyarakat. Perilaku LGBT tersebut juga bertentangan dengan pelaksanaan syariat Islam.
"Karena itu, kami menolak keberadaan LGBT. Kami juga mendesak Pemerintah Aceh dan kepolisian menindak tegas perilaku LGBT," kata Tgk Marsyuddin Ishak.
Pihaknya juga mendukung tindakan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, terkait pembinaan terhadap waria agar kembali menjadi laki-laki tulen.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ikut dalam aksi tersebut menyatakan, yang dibenci dari LGBT tersebut bukanlah orangnya, tetapi perilaku mereka. Sebab, perilaku LBGT bertentangan dengan syariat Islam.
"Kita tidak benci orang. Tapi yang dibenci adalah perbuatannya. Kita juga tidak boleh menyalahkan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung yang telah membina waria," kata Gubernur Aceh.