Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Massa di Aceh Gelar Aksi Damai Tolak LGBT

Massa di Aceh Gelar Aksi Damai Tolak LGBT
Aksi damai penolakan LGBT di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/2/2018).
Jum'at, 02 Februari 2018 20:21 WIB
Penulis: Sahar

BANDA ACEH – Sekitar dua ratus warga yang tergabung dalam Massa Aliansi Pecinta Syariat Islam menyatakan menolak terhadap adanya upaya pihak tertentu untuk melegalisasi perilaku menyimpang LGBT di Aceh. Penolakan tersebut disampaikan dalam aksi damai di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/2/2018).

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Ketua DPR Aceh turut menghadiri aksi tersebut.

Koordinator Aksi, Tgk Marsyuddin, menyatakan, keberadaan LGBT di Aceh sudah meresahkan masyarakat. Perilaku LGBT tersebut juga bertentangan dengan pelaksanaan syariat Islam.

"Karena itu, kami menolak keberadaan LGBT. Kami juga mendesak Pemerintah Aceh dan kepolisian menindak tegas perilaku LGBT," kata Tgk Marsyuddin Ishak.

Pihaknya juga mendukung tindakan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, terkait pembinaan terhadap waria agar kembali menjadi laki-laki tulen.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ikut dalam aksi tersebut menyatakan, yang dibenci dari LGBT tersebut bukanlah orangnya, tetapi perilaku mereka. Sebab, perilaku LBGT bertentangan dengan syariat Islam.

"Kita tidak benci orang. Tapi yang dibenci adalah perbuatannya. Kita juga tidak boleh menyalahkan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung yang telah membina waria," kata Gubernur Aceh.

Editor:TAM
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/