Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pemko Medan akan Naikan Tarif Parkir untuk Atasi Kemacetan

Pemko Medan akan Naikan Tarif Parkir untuk Atasi Kemacetan
Minggu, 04 Februari 2018 10:50 WIB

MEDAN - Salah satu penyebab jalanan Kota Medan selalu mengalami kemacetan adalah masih belum tertatanya lahan parkir yang ada.

Tak bisa dipungkiri, di lokasi-lokasi keramaian, parkir kendaraan bahkan memakan badan jalan. Hal ini menyebabkan kapasitas tampung jalan menjadi tergerus.

Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi parkir-parkir tak beraturan itu adalah dengan menaikkan tarif parkir.

"Sesuai teori, tarif parkir di perkotaan memang harus mahal," katanya, di Medan.

Dengan mahalnya tarif parkir, masyarakat akan berpikir dua kali jika ingin menggunakan kendaraan pribadi jika ingin ke lokasi-lokasi keramaian yang tak begitu jauh.

Ditegaskannya, rencana tersebut dilakukan bukan karena pemerintah ingin mencari keuntungan, tetapi semata-mata ingin agar lalulintas di Medan teratur dan lancar.

Diungkapkannya, di negara-negara dengan mobilitas lalulintas tinggi, seperti Inggris, Amerika dan negara-negara Eropa lainnya telah menerapkan tarif parkir mahal. Tarif mahal tersebut sebagai konsekuensi pengendara yang telah mengambil hak kenyamanan masyarakat lain.

"Pengendara memang harus membayar kenyamanan pengguna jalan lain yang telah mereka ambil," jelasnya.

Namun, untuk menegakkan hal tersebut, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyiapkan transportasi massa yang baik. Untuk itu, Pemko kini tengah mengebut pembahasan proyek bus rapit transit (BRT) dan light rain transit (LRT) sebagai salah satu solusi penyediaan transportasi massa di Medan.

Selain itu, pihaknya akan terus menertibkan parkir-parkir liar yang memakan badan jalan di berbagai lokasi di Medan.

"Pada intinya kami ingin lalulintas lancar, masyatakat nyaman," pungkasnya.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/