Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Gerakan Literasi, Perpustakaan SD N 112143 Rantauprapat Miliki Lebih dari 2.000 Judul Buku

Gerakan Literasi, Perpustakaan SD N 112143 Rantauprapat Miliki Lebih dari 2.000 Judul Buku
Senin, 05 Februari 2018 17:16 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Labuhanbatu sebagai Kabupaten Literasi yang dicanangkan Bupati H Pangonal Harahap hampir dua tahun silam, nampaknya getarannya benar-benar sudah menyentuh ke berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sudah berdiri sampai ke pelosok desa. Dunia pendidikan, mulai dari kalangan perguruan tinggi, sampai sekolah dasar, juga ramai-ramai menggelorakan gerakan literasi.

Salah salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam menggelorakan gerakan literasi, yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri 112143 Jalan A Yani Rantauprapat.

"Di perpustakaan sekolah ini sudah ada lebih dari 2.000 judul buku atau sekitar 5.000 an eksemplar buku", ucap Kepala SD Negeri 112243 Rantauprapat, Nurimah Ritonga, Senin (5/2/2018) pagi.

Disebutkannya, buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah, jenisnya macam-macam. Ada fiksi, non fiksi maupun paket mata pelajaran.

Selain ketersediaan buku, menurut Nurimah, budaya baca seperti yang diharapkan Bupati H Pangonal Harahap juga giat dilaksanakan. Diantaranya "baca senyap" 10 menit sebelum dimulai jam mata pelajaran berlangsung.

Kemudian lanjutnya, disekolah ini ada digelar lomba baca buku antar siswa di masing-masing kelas. Setelah perlombaan membaca dimasing-masing, berlanjut antar kelas.

Ditambahkannya, pada saat berlangsung lomba membaca, anak yang mendengar dan menyimak juga turut diperlombakan. Anak yang mendengar dan menyimak temannya membaca buku, diminta untuk menceritakan kembali menurut bahasanya masing-masing.

"Mereka yang mampu menceritakan isi buku yang dibacakan temannya dengan baik dan sempurna, juga akan mendapatkan hadiah," ucap Nurimah.

Nurimah menambahkan, gerakan literasi hakikatnya adalah upaya percepatan membaca, disertai dengan memahami apa yang dibacanya. Selanjutnya bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yang tidak kalah pentingnya, menurut Nurimah, gerakan literasi merupakan upaya agar anak gemar membaca buku. Dengan membaca buku, tentu si anak secara perlahan, tidak lagi menjadikan gadget atau handphone, sebagai alat bermain yang utama.

Dalam kesempatan ini dia menyebutkan, tidak hanya anak yang diminta rajin membaca buku, tetapi termasuk kepala sekolah. Dengan aktifnya kepala sekolah dan guru, tentu ini merupakan salah satu motivasi kepada si anak.

Di akhir wawancaranya dia berharap, gerakan literasi yang digalakkan pendidik di SD Negeri 112143, dapat pula ditindak lanjuti orangtua siswa di rumah masing-masing.

"Berikan kesempatan seluas-luasnya untuk anak membaca buku, ketika dia dirumah", harap Nurimah.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pendidikan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/