Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Polres Kota Sidimpuan Gelar Latihan 'Pra Ops Kepolisian Mantap Praja Toba 2018'

Polres Kota Sidimpuan Gelar Latihan Pra Ops Kepolisian Mantap Praja Toba 2018
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslih Rahmat Azis Hasiholan, Kasi Pidum Kajari Padangsidimpuan Ahmad H Harahap dan Waka Polres Kompol JW Sijabat
Senin, 05 Februari 2018 20:46 WIB
Penulis: Roni Siregar
PADANGSIDIMPUAN - Guna pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 di Kota Padangsidimpuan, Polres Kota Padangsidimpuan melaksanakan latihan pra ops Mantap Praja Toba 2018 bertema 'Melalui pelatihan pra ops Kepolisian Mantap Praja Toba 2018 Polres Padangsidimpuan siap mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Padangsidimpuan, Senin (5/2/2018) sekira pukul 10.00.

Bertempat di aula Polres Kota Padangsidimpuan Jalan Serma Lian Kosong, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota padangsidimpuan, dalam latihan itu terlihat hadir Kapolres KotabPadangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Wakapolres Kompol JW Sijabat, Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Arbanur Rasyid, Koordinator divisi penanganan pelanggaran Panwaslih Kota Padangsidimpuan Rahmat azis Hasibuan, Kasipidum Kajari Kota Padangsidimpuan Ahmad H Harahap dan para Perwira Menengah di jajaran Polres Kota Padangsidimpuan.

Kabag Ops Polres Kota Padangsidimpuan, Kompol Asmara memaparkan, dalam antisipasi konflik yang akan dilakukan kepolisian, pihaknya akan melakukan pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan mengerahkan satu personel di 1 TPS.

Hal ini, kata dia, perlunya rayonisasi pilkada dengan polsek serta polres terdekat di antaranya, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), Mandailing Natal (Madina) dan Tapanuli Utara (Taput).

Dalam pengamanan Pilkada 2018 ini, Polres telah memetakan daerah yang berpotensi menimbulkan konflik, diantaranya Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang merupakan daerah rawan konflik akibat di dua lokasi ini pernah terjadi perang antar kelompok.

"Kemudian, di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru potensi konflik tidak besar, begitu juga di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Selatan, dan Angkola Julu potensi konflik juga tidak besar," papar Asmara.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Arbanur Rasyid menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi faktual pasangan calon Irsan efendi Nasution dan Arwin Siregar. Seusai verifikasi ini, pihaknya akan melakukan rekapitulasi ulang ke kecamatan mulai tanggal 6-9 Februari 2018.

"Selain itu, KPU sedang mencari gudang yang dekat dengan kantor KPU sebagai lokasi untuk penyimpanan logistik. Pada saat masa tenang, logistik akan bergerak ke kecamatan," jelasnya .

Setelah proses pencoklitan, KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Di mana, penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK mulai tanggal 27-29 Juni 2018. Selanjutnya, rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU Padangsidimpuan 28 Juni-4 Juli 2018 sampai kemudian, rekapitulasi penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat KPU Padangsidimpuan untuk Pilkada Walikota dan Wakil 4-6 Juli 2018.

Di tempat yang sama, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslih Padangsidimpuan Rahmat Aziz Hasiolan, membeberkan tentang indeks kerawanan pemilu (IKP). Di mana, IKP ini disajikan dari analisis dan rekomendasi kebijakan berbasis riset dan data pemilu. Pasalnya, kegunaan IKP adalah sebagai alat pemetaan pengukuran potensi.

"Untuk kota Padangsidimpuan sendiri, daerah kerawanannya dalam tahap sedang," jelas Rahmat.

Hal tersebut, sambungnya, disebabkan faktor kedekatan masyarakat dengan salah seorang kandidat.

"Demi menjaga ketentraman, Panwaslih mewajibkan kepada para calon untuk mendaftarkan akun resmi medsosnya paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan dan wajib ditutup paling lambat 1 hari sebelum berakhirnya masa kampanye," tegas Rahmat.

Kemudian, dalam pengamanan TPS, pihaknya menempatkan minimal 2 orang untuk pengawalan TPS.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/