Temukan Viostin DS Beredar di Apotik Bagansiapiapi, Kadisperindag: Kita Akan Lihat Ketentuannya
Penulis: Amrial
"Hanya Viostin DS saja yang masih ada. Harganya Rp 35 ribu satu kaplet. Enzyplek masih kosong," kata karyawan apotik yang berada dekat taman kota, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau kepada GoRiau.com, Selasa (6/2/2018).
Ketika disinggung bahwa produk tersebut sudah larang edar, karyawan apotik itu mengungkapkan, dirinya tidak mengetahuinya. Untuk itu, tokonya masih tetap menjual produk dari PT. Pharos Indonesia dan PT. Medifarma Laboratories.
Berbeda dengan depot obat yang berada disimpang nelayan, Bagansiapiapi. Salah seorang karyawan mengungkapkan, stok produk itu sudah tidak lagi bertengger di etalase toko mereka.
"Sudah gak ada lagi Viostin dan Enzyplek bang. Biasanya ada," kata karyawan tersebut seraya menawarkan produk lain dengan manfaat yang sama.
Sementara itu, Kadisperindag, Sukma Al Falah mengakui belum ada rencana untuk melakukan operasi menarik obat yang mengandung babi tersebut. "Nanti kita lihat ketentuannya," kata Sukma. ***