Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ternyata, Afifuddin Lubis Belum Sampaikan Mundur dari Tim Pemenangan ERAMAS ke PWNU

Ternyata, Afifuddin Lubis Belum Sampaikan Mundur dari Tim Pemenangan ERAMAS ke PWNU
Selasa, 06 Februari 2018 13:08 WIB

MEDAN - Kendati mengaku sudah resmi mengundurkan diri dari Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), namun sampai saat ini disebutkan Afifuddin Lubis belum menyampaikan ke seluruh pengurus wilayah atau PW Nahdlatul Ulama Sumut.

Seperti dikatakan, Minggu (4/2/2018), Afifuddin sejak Kamis (5/2/2018) secara resmi telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Edy. Hal itu terkait dengan ultimatum PB NU yang memintanya memilih antara menjadi Ketua PW NU atau Ketua Tim Pemenangan Eramas. Ultimatum disampaikan padanya pada 26 Januari lalu.

"Pak Edy memaklumi pengunduran diri saya itu," kata Afifuddin yang pernah menjabat pelaksana tugas Walikota Medan.

Menanggapi hal tersebut Wakil Sekretaris PW NU Sumut Fadly Yasir menyatakan baru mengetahui pengunduran diri Afifuddin dari Tim Pemenangan Eramas melalui media. Sebab belum ada pernyataan resminya kepada seluruh pengurus melalui satu pertemuan.

Fadly menyatakan, sejumlah kejanggalan dilakukan Afifuddin dengan menjadi Ketua Tim Pemenangan Eramas. Pertama, dia telah melanggar AD/ART NU yang melarang pimpinan NU terlibat dalam politik praktis. Kedua, mengangkat pelaksana tugas tanpa pemberitahuan kepada seluruh pengurus melalui satu rapat. Atas sikapnya itu dia telah dianggap melecehkan NU sebagai Ormas Islam terbesar di Indonesia.

"Kami menunggu Afifuddin menyampaikan secara resmi kepada seluruh pengurus bahwa dia telah mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Eramas," kata Fadly.

Semula oleh PB NU disebutkan Afifuddin diberi batas waktu hingga 15 Februari menentukan sikapnya.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/