Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta Odang Minta Pemuda Pancasila Tetap Menjaga Pancasila

Oesman Sapta Odang Minta Pemuda Pancasila Tetap Menjaga Pancasila
Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta saat memberikan materi sosialisasi 4 Pilar di Padang. (istimewa)
Kamis, 08 Februari 2018 14:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meminta Pemuda Pancasila (PP) untuk menjaga Pancasila. Pancasila harus terus diingatkan dan tidak boleh dilupakan.

"Sebab masih ada yang lupa, tidak mengingat, tidak belajar, dan tidak memahami Pancasila, dan tidak masuk dalam hati sanubari," kata Oesman Sapta dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan kader organisasi Pemuda Pancasila di Asrama Haji Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).

Sosialisasi ini sendiri, merupakan kerjasama MPR dan Pemuda Pancasila Sumatera Barat ini dihadiri anggota MPR Ema Yohana, Gde Pasek Suardika, Kadek Arimbawan, dan Arief Suditomo.

Oesman Sapta, yang akrab disapa Oso, menyebutkan bahwa organisasi Pemuda Pancasila sebenarnya tidak perlu mendapatkan sosialisasi tentang Pancasila.

"Organisasi ini tidak perlu ditatar soal Pancasila karena sejak lahir organisasi ini sudah menggunakan nama Pancasila," ujar Oso.

Untuk mengingat dan memahami Pancasila, lanjut Oso, harus dimulai dari lahir batin, kemudian hatinya, baru kemudian pikirannya.

"Agar Pancasila bisa masuk dalam hati sanubari, harus dimulai dari batinnya, hati sanubari, baru pikirannnya. Jangan dibalik. Kalau tidak dari batin dan hati sanubari, Pancasila-nya tidak ada," ucap Oso.

Selain meminta untuk memahami Pancasila, Oso juga minta Pemuda Pancasila untuk ikut mensosialisasikan Empat Pilar MPR.

"Agar mereka peka terhadap Pancasila dan tidak melihat latar belakang dan asal usul anak bangsa Indonesia," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/