Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Setelah Belasan Tahun, Akhirnya Pekanbaru Bangun Rumah Sakit

Setelah Belasan Tahun, Akhirnya Pekanbaru Bangun Rumah Sakit
Jum'at, 09 Februari 2018 20:26 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Penantian panjang masyarakat Kota Pekanbaru Provinsi Riau terhadap pengoperasian Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani 'terbayar' tunai dalam masa kepemimpinan Walikota DR H Firdaus ST MT. Ini ditandai dengan diresmikannya bangunan megah yang terletak di Jalan Garuda Sakti tersebut pada Jumat (26/1/2018).

Rumah sakit Tipe C ini memiliki 13 pelayanan kesehatan, antara lain Poli gigi, Poli umum, Poli Spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, Urologi, Jantung, Kulit IGD, laboratorium, bedah plastik dan akupuntur. Tentunya, 'dahaga' masyarakat akan pelayanan prima dibidang kesehatan dapat dijawab oleh rumah sakit tersebut.

Ditangan dingin Firdaus, percepatan pembangunan rumah sakit ini tuntas jua. Tentunya akan berkembang pesat. Wajar saja, disekitar terdapat pemukiman masyarakat, bahkan dekat dengan daerah tetangga, yakni Kecamatan Tambang dan Tapung. Ditambah sekarang ini di sekitarnya tidak ada rumah sakit pemerintah. Kalau harus berobat, warga harus ke pusat kota atau ke rumah sakit swasta.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/09022018/1-okjpg-7020.jpg

RSD Madani yang soft launchingnya dilakukan pada akhir Januari 2018, yaitu enam bulan setelah Walikota Firdaus dilantik (Periode kedua, red) ini akan jadi secercah harapan pelayanan kesehatan yang terbaik. Bahkan saat soft launching tersebut, masyarakat pun tumpah ruah dan menyambut dengan bergembira.

Sekedar diketahui, RSD Madani ini dibangun dalam proyek multiyears yang didanai pada tiga tahun anggaran. Tahun pertama (2014) pembangunan menghabiskan dana sebesar Rp6,3 Miliar, di tahun kedua (2015) dana yang dikucurkan sebesar Rp41,4 Miliar dan tahun ketiga menghabiskan dana Rp42,3 Miliar. Total dipagu anggaran sebesar Rp90 Miliar dan nilai kontraknya Rp80,9 Miliar.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/09022018/2-okjpg-7019.jpg

"Masyarakat Pekanbaru telah lama menanti Rumah Sakit ini. Alhamdulillah, kita dapat menghadirkan Rumah Sakit Madani untuk masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya," ungkap Walikota Pekanbaru Firdaus.

Rumah sakit tersebut nantinya dikonsep dengan istilah green hospital. Artinya ramah secara lingkungan dan ramah dalam pelayanan dan fasilitas. Konsep Green Hospital ini pernah ia laporkan kepada Menteri Kesehatan RI pada tahun 2013, dan mendapat apresiasi. Firdaus bahkan mengatakan bahwa Menteri kesehatan meminta dibuatkan prototype dan dijadikan model ke daerah lainnya.

Selain memiliki 13 pelayanan, ke depannya RSD Madani juga dapat menerima rujukan pasien dari kabupaten/kota lainnya. Dengan pertimbangan RS pemerintah lainnya tidak mampu mengcover pasien.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/09022018/3-okjpg-7018.jpg

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Riau dr Asnan. Ia menyatakan bahwa RSD Madani dapat menerima pasien rujukan dari kabupaten/kota lainnya, dengan syarat, rumah sakit asal pasien memiliki tipe sama dengan RSD Madani atau dibawahnya.

"Boleh menerima pasien rujukan jika RS Pemerintah (RSUD Arifin Ahmad, RS Petala Bumi dan RSJ Tampan) tidak mampu menampung pasien. Itupun standarnya harus tipenya sama dan di bawah RSD Madani. Di atas itu sebenarnya juga boleh," katanya.

Dioperasionalkannya RSD Madani ini merupakan wujud kepedulian pemerintah Kota Pekanbaru terhadap kesehatan dan pelayanannya, serta membuka peluang baru bagi bisnis yang bergerak dibidang kesehatan sehingga terbentuk masyarakat yang sehat, cerdas serta lingkungan sehat.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/09022018/4-okjpg-7017.jpg

Di sini ada 91 tenaga medis, antara lain 21 orang dokter spesialis, sembilan dokter umum, tiga orang dokter gigi, 27 perawat, tiga orang perawat gigi, 11 bidan, tiga orang ahli gizi, dua analisis, satu orang apoteker dan satu asistennya, satu fisioterapi, satu orang rekam medik, dan delapan orang manajemen.

Mereka semua akan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dari kalangan yang berpenghasilan rendah. Bahkan kata Walikota Pekanbaru, jika memungkinkan, bisa dilakukan 'jemput bola', alias mendatangi rumah dari warga yang sakit. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/