Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Laga Semifinal BATC, Tim Putri Jepang Unggul Atas Indonesia 1-0

Laga Semifinal BATC, Tim Putri Jepang Unggul Atas Indonesia 1-0
Tim bulutangkis Puteri saat menghadapi Jepang. (istimewa)
Sabtu, 10 Februari 2018 23:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Bulutangkis putri Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas Jepang dalam pertandingan semifinal Badminton Asia Team Championships 2018.

Bermain di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Sabtu (10/2/2018), Fitriani yang menjadi ujung tombak tim, harus mengakui ketangguhan Akane Yamaguchi setelah berjuang tiga game dengan skor akhir 21-17, 13-21, 17-21, dalam waktu 61 menit.

 Pertandingan Fitri dan Yamaguchi begitu menarik dimana kedua pemain saling memperlihatkan pertahanan yang kokoh.

Baik Fitri maupun Yamaguchi yang sebetulnya memiliki postur tak terlalu tinggi, namun mereka mampu menjangkau bola-bola hingga ke sudut lapangan. Namun Yamaguchi lebih unggul dalam serangan-serangan dan smash keras yang kerap mematikan perlawanan Fitri.

Fitri yang memegang kendali permainan di game pertama, tak membiarkan Yamaguchi mengembangkan permainan. Sayangnya di game kedua dan ketiga, Yamaguchi memaksa Fitri untuk bermain dalam ritme permainannya yang begitu menyulitkan bagi Fitri.

"Pertama-tama saya minta maaf untuk tim Indonesia karena saya belum bisa menyumbang angka. Di game pertama saya mengontrol dan posisi lapangannya juga enak, sehingga pukulan saya akurat tidak terpengaruh angin, justru lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fitri usai pertandingan.

“Saya sering ragu-ragu di game kedua, jadi banyak pengembalian yang out. Sebetulnya pertandingan cukup ramai di game ketiga, tapi saya kurang sabar kurang bisa mengatasi situasi. Tegang sih ada, tapi lebih tegang di pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tambah Fitri.

“Supaya nggak tegang, saya coba anggap inisparring saja, kapan lagi saya bisa melawan Akane. Banyak pelajaran yang saya ambil di pertandingan ini, insya Allah saya bisa bersaing di level Akane kalau saya konsisten terus,” tambahnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/