Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
8 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Mari Bergerak Berkarya dan Tolak Narkotika!

Mari Bergerak Berkarya dan Tolak Narkotika!
Sabtu, 10 Februari 2018 17:31 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANABATU - Ketua Himpunan Mahasiswa Panai Hulu (Himapalu), Ridho Syahputra mengajak seluruh generasi muda untuk terus berkarya dan tetap menolak peredaran serta penyalahgunaan narkotika.

Hal ini ditegaskannya saat seminar pendidikan pencegahan dan bahaya narkoba, Sabtu (10/2/2018) di lapangan Nogu Futsal, di Ajamu, Desa Teluk Sentosa kecamatan Panai Hulu, kabupaten Labuhanbatu.

Dalam seminar yang diselenggarakan Himapalu ini, dirinya meminta kepada seluruh generasi muda untuk selalu bersama-sama bergandeng tangan demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan. Makanya, dalam seminar kali ini, pihaknya sengaja mengusung tema menyadarkan pemuda Panai Hulu, pentingnya arti pendidikan dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) dan tentang bahaya narkotika.

"Kegiatan yang kami laksanakan ini tak lain untuk memberikan informasi materi pentingnya pendidikan dan bahaya narkoba. Kita bisa melihat di daerah kita sudah terlalu banyak yang menjadi korban akibat penyalahgunaan narkotika. Makanya, mari kita bangkit dari tidur, mari bergerak dan berkarya agar Kecamatan Panai Hulu, bersih dari narkoba," tegasnya.

Meski baru saja dilantik pada 1 Januari 2018 lalu, namun kehadiran mahasiswa yang tergabung dari beberapa fakultas universitas se-Sumatra Utara dan asli putra dan putri Kecamatan Panai Hulu, ingin berbuat yang terbaik bagi daerah.

"Untuk itu, kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak pemuda, pelajar, masyarakat dan pemerintah kecamatan dan Kabupaten Labuhanbatu, agar apa yang kami cita-citakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai target yang kami inginkan," harapnya.

Di tempat yang sama, Camat Panai Hulu, Muslih mengapresiasi seluruh Pelajar yang hadir dan terlebih kepada seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Panai Hulu yang telah menggelar seminar sehari ini.

"Harapan kami dari Pemerintah Kecamatan Panai Hulu, kabupaten Labuhanbatu, agar kegiatan seperti ini terus berkesinambungan dilakukan. Sami siap mendukung kegiatan seperti ini," sebutnya.

Untuk itu, dirinya juga meminta kepada generasi muda sekaligus penerus bangsa untuk dapat menghayati dan mengamalkan empat pilar tiang negara seperti Pancasila, UUD 1945, Binekha Tunggal Ika, dan NKRI.

"Ini harus menjadi pegangan kita, tanpa empat tinggal tiang negara ini, pemuda pemudi akan hancur berantakan," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Panai Tengah AKP Mhd Basyir melalui Kanit Reskrim Ipda K. Butar-Butar menyampaikan, pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 6,4 juta. Dari data itu, 60 persen atau sekitar 2 juta jiwa pengguna adalah mahasiswa.

"Hal ini sangat memprihatinkan kita semua. Setiap tahunnya 15 ribu jiwa hilang atau mati. Sesuai dengan data yang ada di BNN, penyalahgunaan narkoba berusia dari 11 sampai 40 tahun," jelasnya.

Tinggi jumlah ini, kata dia, tidak lain karena ekonomi, kemiskinan, pendidikan dan wawasan pemahaman bahaya narkoba dan dampaknya.

Ipda K Butar-butar juga menjelaskan secara ringkas bahaya narkoba. Bagi pecandu, tentunya akan mengalami gangguan pada psikologi dan lingkungan sosial.

"Jadilah generasi muda sehat, pintar, berkualitas tanpa narkotika," tutup kanit.

Dalam seminar ini, dihadiri Perwakilan Pelajar SMAN 1 Panai Hulu, Mas Alyiah Kebun Ajamu, SMA Swasta Karya Tani, dan SMA Swasta Yayasan pendidikan keluarga karyawan, Camat Panai Hulu, Muslih, KUPT Pendidikan Panai HUlu, H. MD. Ritonga, Kapolsek Panai Tengah AKP Mhd Basyir, diwakilkan Kanit Reskrim Polsek Ipda K. Butar Butar, Kanit Binmas, Iptu A. Sitepu, Ketua Badan Rehabilitasi Narkotika (BRN) Fendry Nababan, dan perwakilan guru, Mariadi.

Editor:Fatih
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/