Siswa Pertanian di Aceh Barat Panen Perdana Padi Black Madras
Penulis: Aidil Firmansyah
MEULABOH - Pelajar Sekola Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pertanian Arongan Lambabek, Kabupaten Aceh Barat, mempanen perdana padi variates Black Madras di Gampong Cot Buloh kabupaten setempat, Sabtu (10/2/2018). Luas aeral tanaman seluas 1 hektare itu ditanam November tahun 2017.
Kepala SMK 1 Pertanian Arongan Lambalek, Mai Shafriati mengatakan, padi variates Black Madras itu memiliki masa tanam 110 hari hingga masa panen.
Kelebihan Black Madras, lanjut Kepsek memiliki masa panen yang lebih singkat dari masa panen padi lokal pada umumnya, warnanya yang keunguan membuat padi variates Black Madras itu terlihat lebih menarik.
"Yang melakukan penanaman padi tersebut para siswa jurusan Agribisnis Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebagai praktik pertanian mandiri, melalui metode yang telah terkonsep oleh pendamping," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini SMK 1 Pertanian Arongan Lambalek hendak mengembangkan jenis padi dari Negeri Sakura itu, sehingga masyarakat sekitar dapat juga melakukan hal yang sama.
Dijelaskannya, meskipun penanaman padi ini secara perdana dan tergolong terbatas, namun pihaknya tetap berniat untuk terus melakukan pengembangan di bidang pertanian.
"Agar hadirnya sekolah kejuruan berdampak langsung dengan masyarakat sekitar, kelompok tani masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek pun sangat mendukung terkait proses ini," jelasnya.
Meskipun berstatus swasta, sekolah itu tetap harus mengambil peran secara kongkrit agar dapat mandiri, "Kita juga mengharapkan SMK 1 Arongan Lambalek untuk segera di status negeri kan oleh pemerintah," tandasnya.
Selain black madras para kelompok siswa praktik pertanian itu juga melakukan uji coba penanaman padi variates Inpari, Serang, Padi merah dan lokal.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Aceh, Pendidikan |