Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Demokrat Meranti Sebut 4 Dapil Lebih Efisien

Demokrat Meranti Sebut 4 Dapil Lebih Efisien
Muzamil
Minggu, 11 Februari 2018 14:31 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Menurut Partai Demokrat, 4 daerah pemilihan (Dapil) untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di Kepulauan Meranti lebih efisien. 4 Dapil itu pun tidak menimbulkan masalah pada Pileg 2014 lalu.

Namun, setelah adanya pembahasan masalah Dapil antara KPU dengan Parpol di Kepulauan Meranti, sempat ada usulan perubahan. Yang semula 4 Dapil diusul menjadi 3 dan 5 Dapil. Namun, ada juga yang setuju Dapil tetap 4 seperti Pileg tahun lalu.

Setelah sampai tahap uji publik, Dapil yang diusulkan ke KPU RI melalui KPU Riau ada dua pilihan. Diantaranya 4 Dapil (tetap) dan 5 Dapil.

Menanggapi hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Meranti Muzamil, belum putusnya masalah Dapil menghambat penjaringan dan penyusunan Bacaleg.

Menurut Muzamil, lebih efisien jika Dapil di Kepulauan Meranti tetap sama seperti di Pileg 2014. Sebab, pada Pileg tahun lalu, proses demokrasi berjalan sebagaimana mestinya dan tidak menimbulkan masalah.

"Kecuali dulu ada salah, perlu ditinjau kembali 4 Dapil itu. Selain itu, juga tidak ada penambahan penduduk yang signifikan di Kepulauan Meranti," kata Muzamil.

Sementara itu, kalau 5 Dapil, tambah Mizamil, akan terlalu banyak suara yang terbuang pada Pileg 2019. Dia mencontohkan, jika satu dapil hanya ada 5 kursi, sementara Parpol yang bertarung 15, maka akan ada 10 partai tak dapat kursi.

"Suara mereka itu dikemanakan," ujar Muzamil lagi.

Sementara itu, jika 3 Dapil, ia menilai akan berat di akses. Karena, tak semua daerah di Kepulauan Meranti, meski satu pulau, bisa dengan mudah ditempuh. "Kita berbeda dengan daerah daratan. Ini demokrasi, hight cost ni," kata Politisi Demokrat di DPRD Kepulauan Meranti tersebut.

Demokrat tak sendiri mengusulkan Dapil di Kepulauan Meranti tetap 4. Ada beberapa partai lain yang sependapat. Diantaranya Partai Hanura, PAN, PKB, Berkarya, Nasdem dan Perindo.

Belakangan, saat uji publik, ada beberapa partai yang sebelumnya memilik 3 Dapil, memberikan semacam lampu hijau agar Dapil tetap 4. Usulan diharapkan 1 atau seragam oleh semua partai bisa diteruskan ke KPU RI. Ini supaya masing-masing partai bisa melanjutkan proses penjaringan Bacaleg lebih awal.

3 Parpol yang sebelumnya memilih 3 Dapil untuk Pileg 2019 di Kepulauan Meranti adalah PKS, PBB, dan Garuda. Meski 3 Parpol ini tidak lagi bersikeras agar 3 Dapil dimasukkan dalam usulan, namun untuk menyamakan suara pada 4 Dapil tetap tak bisa terlaksana.

Sebab, PDI-P, Golkar, dan Gerindra tetap kokoh pada usulannya 5 Dapil.

Akhirnya usulan 4 dan 5 Dapil untuk Pileg 2019 di Kepulauan Meranti dikirim ke KPU RI melalui KPU Riau. Keputusan apakah 4 atau 5 Dapil kabarnya pada Bulan Mei 2018. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/