Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ini Kata Mr.Syafii Efendi, Motivator Indonesia Tentang Cara Sukses di Usia Muda!

Ini Kata Mr.Syafii Efendi, Motivator Indonesia Tentang Cara Sukses di Usia Muda!
Syafii Efendi saat menyerahkan penghargaan kepada Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Sya'bani Nasution SPd, dan Dosen Unisla Labuhanbatu, di gedung Nasional Rantauprapat.
Minggu, 11 Februari 2018 21:54 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Waktu bergerak cepat, hidup ini realistis bukan drama Korea, pacaran adalah aktivitas tahi kucing. Mimpi ditinggikan, sarjana ekonomi jangan bermimpi menjadi karyawan bank, tapi bermimpilah sebagai pemilik banknya.

"Orang yang (masih) berencana, akan kalah dengan orang yang bertindak. Paksa, bisa dan akan terbiasa," tegas Mr. Syafii Efendi, Trainer dan motivator termuda Indonesia dalam Seminar Motivasi Nasional yang diikuti sebanyak 600-an pelajar dan mahasiswa Se-Labuhanbatu di Gedung Nasional Rantauprapat, Minggu (11/2/2018).

Dalam penyebaran 'virus' cara sukses di usia muda tersebut, Syafii Efendi mengingatkan agar generasi muda untuk tidak hidup di masa lalu. Sebab, hampir setiap orang saat ini terus meratapi masa lalu.

"Tinggalkan trauma penyesalan, cukup dengan mengatakan Masa lalu, aku memaafkanmu, jangan ikuti aku lagi!," cetusnya.

Seminar motivasi, kata Syafii, merupakan sebuah media mengarahkan remaja untuk dapat berfikir secara logis dengan melihat kondisi dunia pemuda yang sangat mengkhawatirkan, sebagai implikasi perubahan teknologi yang semakin canggih.

"Saatnya kita bergerak cepat! Lihat saja, perubahan zaman telah di depan mata, di mana dengan adanya CCTV, tenaga Satpam tidak lagi dibutuhkan, ini merupakan tanda-tanda bahwa manusia semakin ke depan akan semakin tidak dibutuhkan dan terbuang seperti sampah! Intinya, nikah muda, nikah kaya, orang lemah jangan djadikan teman, tapi dibantu," serunya.

Kunci utama menuju sukses,kata dia yakni keberanian. Omong kosong kesuksesan datang dengan sendirinya tanpa dijemput dan diraih dengan keberanian. Maka dari itu, setiap orang harus meninggalkan rasa malu dalam menjemput impian dengan meninggalkan sikap yang tidak berguna.

"Saya anak muda yang benci kemiskinan!, benci yang namanya pacaran!, seperti kondisi anak muda Indonesia hari ini, negeri ini butuh anak muda yang berani, kitalah yang harus merubahnya, kitalah yang harus memperjuangkannya!," tegas motivator muda yang telah menerima penghargaan International Certified Coach of America ini.

Dia menguraikan, saat sekarang, ekonomi sebagai dampak utama mundurnya suatu bangsa, terindikasi terhadap pengaruh buruk tingkah laku sosial yang dihadapi dan diterima dalam kehidupan sehari-hari, inilah gambaran remaja saat sekarang.

Maka dari itu, melalui tema Membangun Kemandirian dengan Mental Wawasan dan Keuangan ini, Syafii Efendi mengajak audiens untuk mampu memperlihatkan jati diri dengan arti, siapapun yang tidak berubah pasti akan punah.

"Lihat saja saat ini, sesuai data statistik sebanyak 7 juta sarjana Indonesia menganggur. ini merupakan bukti nyata bahwa kemiskinan semakin menjadi masalah utama yang kita hadapi. ayo lawan! jangan malas dan harus berani, Anak Muda kalau mau sukses harus Action, bukan hanya omong kosong," ajak Syafii.

Pria yang masih berumur 26 tahun dan telah memberikan motivasi hingga ke luar negeri ini, juga menelisik kondisi perkembangan perekonomian negara yang semakin bebas. Dengan adanya Program Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang telah aktif di tahun 2015 lalu, membuat bangsa ini semakin terlupakan.

"Serbuan tenaga kerja asing di akibatkan Program Masyarakat Ekonomi Asia. Bayangkan saja, seorang jebolan S2 Fisip UI bernama Ignasius Rian Timiwa, minta Mahkamah Konstitusi melegalkan bunuh diri suntik mati karena miskin. ini adalah fakta nyata bahwa negeri ini semakin menjerit," ujarnya.

Di sisi lain, sesuai data statistik, sebanyak 7,45 juta jiwa, yang terdiri dari tamatan SMK, SMA, D III, S1, ini setara dengan jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia.

"Orangtua tidak mengerti persaingan, yang dia tau tamat kuliah sama dengan sukses. Kenyataannya, 50% orang tua di usia lanjut masih harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. ini sungguh menjijikkan, di mana orangtua seharusnya sudah beristirahat menikmati masa tuanya," cetus pria yang memperoleh Trainer dari 2 Kementrian ini.

Pada seminar tersebut, Syafii Efendi benar-benar menularkan virus suksesnya kepada audiens. Bahkan dirinya menekankan kalau anak muda harus melihat peluang yang ada, mengembangkan potensi dan harus berani bertindak. Bukan hanya mengandalkan ijazah sekolah atau sarjana setelah lulus.

Tatapan mata seluruh pesertapun terus mengarah kepadanya. Terdengar gemuruh semangat dari seluruh penjuru ruangan.

"Anak muda harus mandiri, anak muda harus baik akhlaknya, anak muda harus punya mimpi yang besar. Anak muda harus sukses dan kaya serta mampu mengangkat martabat kedua orangtuanya," teriak Syafii Efendi.

Dengan penuh semangat yang luar biasa, untuk berbagi kunci kesuksesan dirinya kepada audiens, Mr. Syafii Efendi memberikan motivasi tentang 9 cara merubah hidup, yang dimulai dengan penguatan kontroling atau disebut In The Zone. Kemudian, Fokus Perbaiki Input.

"Setiap orang harus menyaring informasi yang masuk dalam bentuk film, musik, sinetron, sosial media, seminar, organisasi, buku, teman, dan lain-lain. Di mana, hal itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan sikap sosial seseorang di masa mendatang," sergahnya.

Belajar dari yang terbaik, juga merupakan langkah yang paling utama, jangan malu untuk meminta ilmu, jangan takut untuk salah, dan harus konsentrasi demi menatap masa depan yang menunggu di masa akan datang.

Selanjutnya, bekerjasama dengan yang terbaik. Ini adalah moment yang paling penting dalam menciptakan kemajuan dan menjadi kontribusi agar suksesnya cita-cita yang diinginkan.

"Saya tidak akan mau berteman dengan yang bodoh, saya tidak akan mau berteman dengan orang yang malas! dan saya hanya akan berteman dengan orang yang lebih pintar dari saya. Apapun kata orang, saya tidak peduli! jadikanlah ini sebagai motivasi," sebutnya.

Komitmen, juga merupakan hal yang pantas dan laik untuk dipertahankan, setia pada diri sendiri, keyakinan yang kuat dalam mencapai suatu tujuan dengan ungkapan 'jangan dengarkan kata orang, tapi dengarkan kata hati' serta memiliki alasan sangat kuat.

Seterusnya, diperlukan Action, sebagai langkah untuk mempertegas seluruh keyakinan yang telah dibentuk. Formulasi yang telah dirangkum dalam memperlihatkan kemampuan kepada orang banyak.

Terakhir adalah Change, yang artinya perjuangan harus terus dilanjutkan, diteruskan oleh generasi untuk negeri ini. jangan mau terus tertindas, lemah dan semakin terhanyut, kita harus kuat dan jangan menyerah.

Seminar Motivasi Nasional ini, di akhiri dengan doa bersama, serta pemberian materi renungan terhadap kedua orangtua yang diikuti seluruh audiens. Air mata-pun tampak jatuh, suasana hening serta jeritan batin dibayangi dengan rasa bersalah terhadap diri sendiri, dan penyesalan terhadap sikap dan tingkah laku setelah mendapatkan motivasi final tersebut.

Kegiatan ini, tampak dihadiri Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Sya'bani Nasution SPd, yang diselenggarakan oleh Indonesia Enterpreneur Club (IEC) Sumut, dengan Panitia Nina Wahyuni Sihombing, serta mendapat dukungan dari SE Management, PD IPM Labuhanbatu, DPD KNPI Labuhanbatu, Sukses Muda Publishing, Motivator Mentoring Class (MMC), dan Succes Enterprise.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/