Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
24 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
4
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
5
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
6
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
4 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

NU : Aksi Donor Darah Sebagai Wujud Solidaritas Sosial

NU : Aksi Donor Darah Sebagai Wujud Solidaritas Sosial
Minggu, 11 Februari 2018 18:46 WIB
Penulis: Gus
ASAHAN - Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Asahan melaksanakan aksi donor darah, Minggu (11/2/2018) yang diselenggarakan di Kantor NU Asahan Kota Kisaran. Sebanyak 20 peserta donor ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut.

Selain untuk mengumpulkan stok darah, acara ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial di kalangan Nahdhiyin.

Supian Ketua NU menjelaskan dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat.

"Sebanyak 20 peserta donor untuk tahun ini, ikut dalam kegiatan. Semoga dari donor darah ini bisa membantu," harap Supian.

Wakil Sekretaris NU, Ustadz H. Raja Dedi menambahkan, pihak PMI cabang Asahan juga turut membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah.
Aksi donor darah berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.00 siang.

Jangka waktu ini disesuaikan dengan prosedur kegitan donor darah sendiri yang membutuhkan darah dari pendonor yang belum banyak melakukan aktivitas. Selain itu, para calon pendonor juga diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya. Meliputi tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya.

"Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Disitulah letak solidaritas sosial, dimana kita peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu," ujar Ustadz Muda H. Raja Dedi ini.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/