Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Riau

Puluhan Siswa SD Tanjung Air Hitam Kerumutan Belajar di Lantai, Imustiar Minta Perusahaan Tanggap

Puluhan Siswa SD Tanjung Air Hitam Kerumutan Belajar di Lantai, Imustiar Minta Perusahaan Tanggap
Begini kondisi proses belajar mengajar di SDN 007 Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan.
Senin, 12 Februari 2018 14:00 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan meminta kepada perusahaan untuk menyalurkan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) di wilayah operasionalnya.

Menyusul adanya puluhan siswa di SDN 007 Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, yang mengikuti proses belajar dengan duduk di lantai. Perusahaan untuk tidak tutup mata dengan kondisi ini.

"Kita minta perusahaan mengarahkan CSR mereka, kita minta partisipasinya," terang anggota DPRD Pelalawan, Imustiar, kepada GoRiau.com, Senin (12/2/2018).

Menurut dia, dalam persoalan ini pihak perusahaan PT Mekar Alam Lestari (MAL) dan PT Kosta Palmira turut bertanggungjawab. Apalagi sekolah masuk dalam wilayah operasional kedua perusahaan.

"Kita inginkan partisipasi mereka, apalagi banyak dari anak-anak karyawan juga sekolah disitu," tandasnya.

Imustiar mengatakan, pada Musrenbang tingkat kecamatan nanti, pihak perusahaan akan turut dihadirkan. "Kita undang perusahaan di Musrenbang kecamatan. Karena CSR juga bagian dari tanggungjawab mereka," terangnya.

Menurut Imustiar, penambahan ruang kelas untuk SDN 007 Desa Tanjung Air Hitam sudah pernah dilakukan. Tahun 2013 lalu, dirinya telah memperjuangan tambahan ruang belajar sebanyak tiga lokal.

"Namun, untuk persoalan ini tidak pernah dikomunikasikan secara pribadi kepada saya. Perusahaan harus cepat tanggap, pihak sekolah juga harud pro aktif," imbau politisi Golkar. ***

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/