Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Segera Luncurkan Kartu Tani

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Segera Luncurkan Kartu Tani
Selasa, 13 Februari 2018 18:11 WIB

MEDAN - Mudahkan Kelompok Tani untuk membeli pupuk bersubsidi, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut segera merealisasikan Kartu Tani setelah Jawa Barat yang sudah berlangsung.

Target, Juni mendatang para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) atau petani se Sumut sudah dapat menggunakan dan merasakan keuntungan penggunaan Kartu Tani.

Adapun keuntunganya, Kartu Tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan oleh para petani untuk membeli pupuk bersubsidi.
Dengan data lengkap di dalamnya, maka petani pemegang Kartu Tani akan lebih mudah mendapatkan pupuk subsidi. Selain itu, kartu tersebut bisa berfungsi sebagai kartu penjualan hasil panen.

"Target di Sumut pelaksanaan penggunaan Kartu Tani mulai tahun ini pada musim tanam di awal Juni," ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Azhar Harahap saat rapat kordinasi Kartu Tani di hotel Polonia Medan. Selasa (13/2).

Azhar mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) secara online dikarenakan harus di masukan ke dalam aplikasi.

"Sesuai dengan kebutuhan, maka yang berhak menerima Kartu Tani di berikan secara perorang bukan secara perkelompok dan sesuai dengan kebutuhan dan luas lahanya," terangnya.

Sambungnya, untuk perorang yang akan menerima Kartu Tani, batas luas lahannya maksimal hanya 2 hektar saja dan data-datanya akan di aplikasikan ke dalam sistem online.

"Tujuannya untuk menciptakan agar pupuk subsidi tepat sasaran, tepat jumlahnya dan tepat kepada waktu yang di butuhkan petani dan tidak terjadi peyimpangan kepada orang yang tidak berhak menerima pupuk bersubsidi. Saat ini yang kita daftar hanya sawah," pungkasnya.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/