Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Puji Launching Calender of Event Riau, Ini Kata Menpar Arief Yahya

Puji Launching Calender of Event Riau, Ini Kata Menpar Arief Yahya
Kadispar Riau, Fahmizal Usman saat foto bersama jajaranya di Balairung Kemenpar. (istimewa)
Selasa, 13 Februari 2018 18:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Balairung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (12/2) malam, disulap menjadi pertunjukan budaya melayu kelas dunia. Alunan musik, pakaian, hingga tata lampu benar-benar dibuat bertaraf internasional.

Alhasil, gedung berkapasitas 1.000 tempat duduk itu dipenuhi sesak oleh para pengunjung. Namun, seluruh pengunjung sempat dibuat terdiam dengan alunan musik harpa yang dimainkan Angela July. Alunan harpa yang dibawakan kontestan Asia's Got Talent itu sukses membawakan lagu-lagu daerah melayu.

Tapi, tidak hanya Angela yang unjuk gigi. Dara-dara cantik asal Riau juga unjuk gigi dengan membawakan tarian tradisonal, yang dibalut busana khas provinsi berjuluk 'Bumi Lancang Kuning' itu.

Aksi-aksi tersebut membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya tertegun, sekaligus mengapresiasi kreativitas Provinsi Riau dalam mengemas acara itu. Menpar tak segan mengekspresikan rasa kagumnya saat mengikuti launching Calendar of Event Riau yang mengusung tema 'Svara Jiva Riau Menyapa Dunia'.

"Launching Calender of Event Riau keren. Ketiga-tiganya keren. Kita seperti bukan sedang menyaksikan event launching," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Menteri Arief Yahya, juga tak sungkan memuji Provinsi Riau yang terus bertransformasi ke sektor pariwisata. Sebelum memulai sambutan Menpar Arief pun berpantun.

"Svara jiwa sastra dahulu. Jika promosi Riau ingin maju, budaya ditimang pariwisata dipangku," bunyi pantun Menpar Arief yang disambut tepuk tangan dari pengunjung.

Tahun 2018 ini, Riau menargetkan kunjungan 60.824 wisatawan mancanegara (wisman) dan 6,55 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Menpar Arief pantas sumringah. Sebab, total wisatawan mancanegara yang datang ke Riau selama tahun 2017 meningkat 50 persen dari target.

"Tahun 2017, jumlah wisatawan mancanegara menembus angka 102.000 orang. Jumlah itu melebihi target yang ditentukan sebelumnya. Riau potensinya sangat besar. Riau bertranformasi, pas dengan kondisi yang saat ini sedang kaya. Hal itu karena Riau siap untuk menyambut investasi. Dan itu karena Gubernurnya berkomitmen," katanya.

"Riau itu sangat beruntung karena letak geografis karena dekat dengan market. Ingin ke Malaka hanya 30 menit. Pariwisata itu dekat dengan proximity distance dan culture. Riau dua-duanya dapat," tambahnya.

CoE Riau 2018 menetapkan 64 event unggulan pariwisata. Diantaranya 3 event yang sudah go internasional yaitu Bakar Tongkang, Festival Bono, dan Pacu Jalur. Tiga event ini masuk dalam 100 Event Wonderful Indonesia.

Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Provinsi Riau terus berbenah diri untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.

"Riau selama ini identik dengan minyak bumi. Kedepan kita ingin menjadikan destinasi pariwisata sebagai andalan untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Gubernur yang akrab disapa Andi Rachman.

Provinsi Riau memang memiliki potensi pariwisata yang besar, namun terkendala oleh infrastruktur pariwisata yang belum optimal.

"Kami memerlukan investasi pariwisata, khususnya untuk membangun kawasan pariwisata di seputar objek wisata Bono, Pacu Jalur, maupun Bakar Tongkang, yang kita jadikan sebagai event unggulan setiap tahun," katanya.

Para Traveler yang ingin datang ke Riau, jangan lupa catat tanggal ketiga event unggulan di Bumi Lancang Kuning. Yang pertama tradisi masyarakat Tionghoa di Kabupaten Rokan Hilir, Bakar Tongkang, yang akan digelar di Bagansiapiapi, 29 hingga 30 Juni 2018.

Kedua Festival Bono (Bekudo Bono), yaitu kegiatan mengarungi gelombang (beserlancar) bono dengan menggunakan perahu kayu di Kecamatan Teluk Meranti, 24 hingga 25 November 2018.

Dan ketiga Pacu Jalur, perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu atau jalur dari kayu. Jalur tersebut mencapai 25-40 meter dan lebar 1,3 meter hingga 1,5 meter, dan akan berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi, 22 hingga 25 Agustus 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/