Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Tanaman Padi Nyaris Punah Akibat Kemarau, Begini Respons Pemkab Aceh Utara

Tanaman Padi Nyaris Punah Akibat Kemarau, Begini Respons Pemkab Aceh Utara
Salah seorang warga Kecamatan Pirak Timur, Kabupaten Aceh Utara memegang tanah lahan sawah yang sudah retak akibat dilanda kekeringan. [Sarina]
Selasa, 13 Februari 2018 07:56 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara merespons keluhan petani Kecamatan Pirak Timur terkait tanaman padi yang nyaris punah akibat dilanda kekeringan. Pemerintah berjanji akan segera mencari solusinya.

“Kita sudah menerima informasi terkait kekeringan itu. Tindak-lanjutnya, kita akan menyediakan pompanisasi untuk mempermudahkan warga mengaliri air ke sawah mereka yang sudah retak dan kering,” kata Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz saat dikonfirmasi GoAceh, Senin (12/2/2018).

Baca: Ribuan Hektare Tanaman Padi di Aceh Utara Nyaris Punah Akibat Musim Kemarau

Abdul Aziz mengatakan, beberapa kecamatan lainnya di kabupaten tersebut juga sedang mengalami hal yang sama. Seperti di Kecamatan Samudera dan Murah Mula.

Baca juga: Musim Kemarau, BMKG Minta Warga Hemat Memakai Air

“Dalam hal ini, kita juga meminta bantuan dari provinsi untuk membantu meringankan musibah yang diderita warga Aceh Utara. Kita juga berupaya untuk menyediakan pipa dan pompa air secepat mungkin agar warga bisa memperoleh air dalam waktu dekat,” ujarnya.

Sebelumnya GoAceh memberitakan, sekitar 1.200 hektare lahan sawah milik petani di Kecamatan Pirak Timur, Kabupaten Aceh Utara dilanda kekeringan. Tanaman padi nyaris punah akibat tidak ada pasokan air.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/