Tanaman Padi Nyaris Punah Akibat Kemarau, Begini Respons Pemkab Aceh Utara
Penulis: Sarina
LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara merespons keluhan petani Kecamatan Pirak Timur terkait tanaman padi yang nyaris punah akibat dilanda kekeringan. Pemerintah berjanji akan segera mencari solusinya.
“Kita sudah menerima informasi terkait kekeringan itu. Tindak-lanjutnya, kita akan menyediakan pompanisasi untuk mempermudahkan warga mengaliri air ke sawah mereka yang sudah retak dan kering,” kata Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz saat dikonfirmasi GoAceh, Senin (12/2/2018).
Baca: Ribuan Hektare Tanaman Padi di Aceh Utara Nyaris Punah Akibat Musim Kemarau
Abdul Aziz mengatakan, beberapa kecamatan lainnya di kabupaten tersebut juga sedang mengalami hal yang sama. Seperti di Kecamatan Samudera dan Murah Mula.
Baca juga: Musim Kemarau, BMKG Minta Warga Hemat Memakai Air
“Dalam hal ini, kita juga meminta bantuan dari provinsi untuk membantu meringankan musibah yang diderita warga Aceh Utara. Kita juga berupaya untuk menyediakan pipa dan pompa air secepat mungkin agar warga bisa memperoleh air dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sebelumnya GoAceh memberitakan, sekitar 1.200 hektare lahan sawah milik petani di Kecamatan Pirak Timur, Kabupaten Aceh Utara dilanda kekeringan. Tanaman padi nyaris punah akibat tidak ada pasokan air.