Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
10 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
9 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Umum

Kecamatan Pirak Timu Ibarat Gubuk di Ujung Kampung

Kecamatan Pirak Timu Ibarat Gubuk di Ujung Kampung
Kondisi sawah kekeringan di Gampong Matang Keh, Kecamatan Pirakk Timu, Aceh Utara, Rabu (14/2/2018). [Sarina]
Rabu, 14 Februari 2018 21:40 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSUKON – Keuchik Matang Keh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Ismail, mengibaratkan Kecamatan Pirak Timu bagaikan sebuah gubuk yang terletak di penghujung desa yang luput dari perhatian pemerintah.

 “Pirak Timu ini ibarat sebuah rumah di sudut kampung. Tidak pernah terlihat oleh pemerinta. Jauh dengan kabupaten sehingga segala keluh kesah tidak pernah tertampung secara penuh oleh pemerintah kita,” ucap Ismail kepada GoAceh, Rabu (14/2/2018).

Ismail mengatakan, sudah puluhan tahun, warga Pirak Timu, khususnya Gampong Matang Keh, mengusulkan irigasi untuk persawahan yang cukup lebar kawasan itu. Namun hingga detik ini belum ada yang menggubris usulan para petani itu, sehingga tidak ada kemerdekaan bagi mereka.

“Sudah habis air mata kami menangisi nasip dan penderitaan ini, tetapi belum juga ada bantuan untuk kami di wilayah terisolir ini. Semenjak saya lahir, tidak pernah bisa menikmati adanya air irigasi untuk persawahan,” sebutnya.

Camat Pirak Timu, Ismohar mengatakan, untuk langkah cepat mengatasi kekeringan itu, pihaknya akan segera melakukan pompanisasi dari sungai Pirak Timu ke sawah warga yang ada di Gampong Matang Keh dan Rayeuk Pange yang dilanda kekeringan.

“Segera kita distribusikan air untuk warga ini dengan pompanisasi, sebenarnya hal itu tidak efesien selain diadakan irigasi oleh Pemerintah baik itu Provinsi maupun daerah,” imbuhnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/