Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

DLHK Aceh Didesak Audit Dampak Lingkungan Eksploitasi Air Bersih di Langsa

DLHK Aceh Didesak Audit Dampak Lingkungan Eksploitasi Air Bersih di Langsa
Ilustrasi [Istimewa]
Kamis, 15 Februari 2018 15:03 WIB
Penulis: Yudi
LANGSA - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh untuk mengaudit dampak lingkungan yang diduga akibat eksploitasi air bersih di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Begitupun juga kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa harus melakukan hal yang sama terkait dampak negatif di Gampong Lengkong.
 
"Jika hasil audit nanti ditemukan tindak pidana dalam eksploitasi itu, maka kita minta kepada penegak hukum untuk memprosesnya," sebut Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye Walhi Aceh, M Nasir kepada GoAceh, Kamis (15/2/2017).
 
Kemudian, terkait perizinan eksploitasi air bersih di Gampong Lengkong, maka dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Aceh selaku pemberi izin pengelolaan air di bawah tanah, harus mendata kembali secara total izin-izin yang ada dan bagi usaha yang tidak ada izin maka harus diberikan sangsi tegas.
 
Menurutnya, DPMPTS memiliki kewajiban untuk mengevaluasi kembali izin ekploitasi air bersih dimaksud. Apalagi, saat ini sudah ada dampak buruk yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
 
Sementara itu, jika hasil audit lingkungan nantinya menyatakan bahwa kerusakan lingkungan disebabkan oleh ekploitasi air bersih, maka pemilik usaha juga harus memperbaiki dan memulihkan kualitas lingkungan yang rusak.
 
Tambahnya, untuk mengetahui izin eksploitasi air bersih di gampong tersebut serta dampak lingkungannya, maka harus dilakukan operasi terpadu yang terdiri dari pemerintah dan lembaga penegak hukum.
 
"Saya pikir langkah ini harus segera dilakukan, agar dampak lingkungan yang dirasakan masyarakat tidak terus meluas dan membahayakan keselamatan warga," tutupnya.
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/