Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Nahas, Pria 50 Tahun Meregang Nyawa saat Menikmati Pecel Lele, Diduga Disebabkan Ini...

Nahas, Pria 50 Tahun Meregang Nyawa saat Menikmati Pecel Lele, Diduga Disebabkan Ini...
Jasad Masril saat tiba di RS Bhayangkara Polda Riau
Minggu, 18 Februari 2018 11:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Nyawa Masril, pria berusia 50 tahun ini tak berhasil diselamatkan, meski sudah dilarikan ke rumah sakit. Warga yang berdomisili di Kecamatan Bangkinang, Kampar Provinsi Riau ini meninggal dunia saat menikmati pecel lele.

Untung tak dapat diraih malang tak bisa ditolak. Begitu juga dengan hidup dan matinya seseorang yang tidak dapat diketahui. Seperti halnya yang dialami Masril pada Sabtu (18/2/2018) malam tadi.

Bermula saat almarhum singgah di warung Pecel Lele yang terletak di Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang untuk mengisi perut. Masril pun memesan menu, yakni lele goreng dan menunggu setelahnya. Sampai saat itu situasi masih normal.

Pesanan Masril kemudian disajikan. Ketika tengah asik menyantap makanan yang sudah hampir habis itu, tiba-tiba korban mengalami sesuatu hal, membuat pengunjung dan pemilik warung kaget.

Kepolisian menyebutkan, Masril diduga keselek makanan. Itu membuat nyawa Almarhum tak berhasil diselamatkan, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapat pertolongan medis.

Malam itu juga, aparat Polsek Tambang yang datang ke lokasi langsung membawa jasad Marsil ke RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Kota Pekanbaru untuk dilakukan pengecekan.

Kasubiddokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto memastikan, pada tubuh Masril tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. "Tidak ada tanda kekerasan, baik benda tumpul atau sebagainya," sebutnya dikonfirmasi GoRiau.com.

Karena keluarga menolak di otopsi, pihak RS Bhayangkara pun tak bisa memastikan, apakah korban meninggal dunia disebabkan keselek makanan, atau karena hal lain, misalnya riwayat penyakit yang ada padanya.

Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan didampingi Kanit Reskrimnya Iptu Zulfatriano membenarkan peristiwa tersebut. Setelah dari Bhayangkara, jenazah Masril kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/