Pangonal Ajak ASN Mengingat Kembali Misi Pembangunan di Labuhanbatu
Penulis: Fendry Nababan
Hal ini disampaikan Bupati Labuhanbatu dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekdakab Labuhanbatu, Achmad mufli dalam workshop penerapan aplikasi e-kinerja, Selasa (20/2/2018) di Hotel Platinum Rantauprapat.
Dalam RKPD Kabupaten Labuhanbatu 2018 tentang prioritas pembangunan, pemkab memprioritaskan satu peningkatan sumberdaya aparatur pemerintahan dengan sasaran prioritas yaitu meningkatkan penyelenggaran pemerintahan yang bersih dan taat hukum.
"Seperti yang kita ketahui APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2018 sebesar Rp 1.345.312.433.784 dialokasikan pada kelompok belanja tidak langsung sebesar Rp 704.549.011.860 dan belanja langsung direncanakan sebesar Rp. 640.763.491.984," jelas Sekdakab.
Besaran anggaran ini nenggambarkan belanja pegawai lebih besar dari belanja publik. Makanya diperlukan suatu efisiensi sehingga realisasi belanja pegawai di bawah 50 persen sesuai dengan ketentuan.
"Diharapkan dengan penerapan aplikasi e-kinerja ini dapat digunakan sebagai alat untuk nengukur realisasi belanja pegawai," jelasnya.
Penerapan aplikasi e-kinerja ini, ungkapnya, berdasarkan sasaran kerja pegawai, analisis jabatan dan analisis beban kerja sebagai bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Labuhanbatu.
Ketua panitia yang juga Kepala Balitbang Labuhanbatu, Hobol Rangkuti mengatakan, tujuan workshop ini adalah untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi e-Kinerja agar meningkatkan layanan publik pelayanan dan peran serta masyarakat serta meningkatjan daya saing daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Workshop ini dihadiri seluruh OPD kabuhanbatu, Camat, Lurah, dan petugas puskesmas se Labuhanbatu.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum |