Anggota Dewan 'Terperangkap' dalam Aksi Saling Dorong Personil dan Mahasiswa yang Ingin Masuk Gedung DPRD Riau
Penulis: Winda Turnip
Kendati pihak DPRD Riau yang tampak diwakili Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman dan Sunaryo serta Sekretaris Komisi III Suhardiman Amby, menyatakan pihaknya menyetujui aspirasi mahasiswa dan akan menyampaikan hal itu ke DPR RI secepatnya.
Pantauan GoRiau.com, Kamis, gabungan BEM se-Indonesia yang tidak puas akan jawaban tersebut kemudian bersepakat untuk menahan anggota dewan yang tengah berada diantara mahasiswa. Aksi saling dorong pun tak dapat terelakkan, karena massa menuntut untuk dapat masuk bersama.
"Tahan anggota dewan, kita ikuti dia masuk ke DPRD, kalau tidak masuk berarti anggota dewan sama sekali tidak menghargai kehadiran kita disini,"ujar salah satu koordinator aksi.
Aksi tersebut bahkan melibatkan mahasiswa perempuan yang sebelumnya memang sengaja ditempatkan di barisan terdepan, berhadapan dengan polisi wanita atau polwan.
Namun, meski situasi sempat 'memanas', keadaan dapat dikendalikan gabungan kepolisian dan TNI, sehingga ketiga anggota dewan 'terbebas' dan kembali ke Gedung.
Kendati gagal dalam usaha untuk memasuki gedung, mahasiswa masih bertahan dan meminta kepolisian mengijinkan mereka melaksanakan Shalat Ashar di Masjid dalam wilayah DPRD Riau. Mereka kemudian memberi ultimatum, akan memberi waktu beberapa menit, jika tetap tidak diijinkan maka akan memaksa masuk dengan mendobrak gerbang. ***
Kategori | : | Peristiwa |