Kampanye Dialogis di Rohul, Hafith Syukri: Hanya LE-Hardianto yang Berani Melakukan 'Kontrak Politik'
Penulis: Winda Mayma Turnip
Dalam kesempatan itu, Hafith Syukri secara khusus menyampaikan kalau kegiatan yang dilakukan itu merupakan silaturrahim yang sudah terjalin lama, mengingat yang dikunjungi adalah para tokoh agama, masyarakat, tokoh muda yang punya cara pandang yang sama dalam menuntaskan persoalan yang ada di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.
Wakil Bupati Rohul periode 2011-2015 ini menegaskan, keterpihakannya untuk berjuang penuh mendukung LE-Hardianto bukan tanpa alasan, melainkan karena 'ketertarikannya' pada paslon LE-Hardianto.
"Hanya LE dan Hardianto yang berani melakukan 'kontrak politik' dengan masyarakat seperti program Rp 1 miliar untuk 1 desa," ungkap Sekretaris Tim Koalisi Riau Bangkit ini.
Berangkat dari hal itu, Hafith Syukri yang juga merupakan Ketua LPP PKB Provinsi Riau, mengajak seluruh masyarakat Rokan Hulu untuk sama-sama memenangkan pasangan Lukman Edy-Hardianto, dengan mencoblos nomor urut 2 pada pemilihan pada tanggal 27 Juni 2018.
Di kesempatan yang sama, salah seorang warga tempatan, Mbak Inung, menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang dipaparkan oleh Hafith Syukri. "Kami sangat mendukung, apalagi kami sudah jatuh hati dengan Gubernur Zaman Now yang belakangan ini sering muncul di televisi," ucapnya.
Inung sangat berharap nantinya dapat bertemu dengan Lukman Edy. "Semoga Pak LE bisa bersilaturrahim ke tempat kami," sebut Mbak Inung yang juga pimpinan majelis taklim ini.
Di tempat lain, Tim Koalisi Riau Bangkit juga gencar melakukan kampanye-kampanye door to door sembari mensosialisasikan program pasangan LE-Hardianto.
"Secara khusus kami sampaikan, kami ingin menang di Kabupaten Rohul ini dengan target minimal 60 persen raihan suara, InsyaAllah," tutur Hafith Syukri. (rls)