Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mekong Cup Segera Digelar, Zulfan Heri: Harusnya Ini Sudah Jadi Kalendar Tahunan Pemda

Mekong Cup Segera Digelar, Zulfan Heri: Harusnya Ini Sudah Jadi Kalendar Tahunan Pemda
Foto bersama Zulfan Heri (kiri) dengna Kades Mekong A Rahman S
Jum'at, 23 Februari 2018 11:15 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Perhelatan turnamen sepakbola Mekong Cup segera digelar. Iven olahraga yang telah diadakan selama 25 tahun berturut-turut itu harusnya sudah menjadi kalender tahunan pemerintah daerah (Pemda).

Informasi akan digelarnya Mekong Cup ke-15 ini disampaikan Ketua Pelaksana yang juga Kades Mekong A Rahman S. Kata Rahman, ada 81 klub se Kepulauan Meranti yang akan bertarung di Mekong Cup ke-15. Mereka berasal dari 8 kecamatan di Kepulauan Meranti, hanya Kecamatan Rangsang yang tak ikut.

"Akan dibuka tanggal 24 Februari 2018," kata Rahman, Jumat (23/2/2018).

Disampaikan Kades tiga periode itu lagi, perhelatan itu rencananya digelar selama 42 hari. Selesainya diperkirakan setengah bulan (15 hari, red) sebelum masuk puasa tahun 2018.

Di tempat yang sama, Sponsor utama Mekong Cup Zulfan Heri menambahkan, harusnya perhelatan turnamen sepakbola di Desa Mekong menjadi kalender tahunan Pemda. Sebab, dengan konsistennya Desa Mekong menggelar turnamen Sepakbola setiap tahunnya, telah berhasil menimbulkan benih-benih pemain yang ada di tiap desa.

"Meskinya sudah ada titik perhatian untuk iven besar seperti ini," kata Zulfan.

Untuk dinas terkait (Dispora, red), tambah mantan anggota DPRD Riau itu, harus tanggap akan hal ini. Jika tak mampu membantu full, jangan sampai kosong. Bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada di dinas untuk olahraga ini.

"Meskinya ini menjadi kalender tahunan Pemda. Bola ini banyak peminat, banyak pemain, tapi tak banyak yang mau berkorban. Untuk itu, support Pemda harus masuk ke sana (Mekong Cup). Yang terjadi selama ini kan murni swadaya masyarakat," ujar Zulfan Heri.

Selain jadi iven tahunan, tambah Zulfan lagi, manfaat besar dari Mekong Cup adalah bisa mengkosolidasi anak-anak muda di Kota Sagu. Dampak positifnya, bisa pula meminimalisir atau menekan penyakit penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.

"Saran saya, jadikan saja Mekong itu kampung sepakbola, kita siapkan sarananya. Buat sekolah olahraga, training, workshop tentang bola, dan apapun yang berkaitan dengan olahraga sepakbola. Itu lebih bermanfaat daripada menggelar pelatihan-pelatihan," ujar Zulan Heri.

"Setelah itu baru kita berfikir bagaimana iven tahunan ini bisa mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekitar," tambah Zulfan.

Meski bukan penduduk tempatan, Zulfan Heri telah bersama-sama Kades Mekong Rahman menggelar turnamen sepakbola. Mantan anggota DPRD Riau itu telah membantu dana untuk Mekong Cup sejak tahun 2004 hingga sekarang.

Bersama Kades Mekong Rahman, Zulfan Heri juga telah menertibkan perhelatan Mekong Cup agar tidak menyebarkan proposal atau meminta bantuan kemana-mana. "Kalau berbicara azas manfaat, tak ada manfaatnya bagi saya. Tapi saya hobi bola, saya bantu dari rezeki yang saya punya, inilah zakatnya. Di bola ini jangan berbicara untung, kedepan harus ada pemikiran jangka panjang. Di menej saja iven ini dengan baik," ujarnya.

Di akhir bincang-bincang Zulfan didampingi Rahman mengatakan bahwa pembukaan Mekong Cup ke-15 dihadiri Bupati Inhu, Yopi Arianto. Yopi rencananya membawa rombongan sekitar 30 orang lebih.

Turnamen sepakbola di Desa Mekong telah digelar selama 25 tahun berturut-turut. Waktu itu turnamen sepakbola masih bernama Purnama Cup. Seiring mekarnya Desa Mekong dari desa induk, Desa Alai, A Rahman mencoba membesarkan nama Mekong. Salah satunya melalui turnamen sepakbola sehingga menggantikan Purnama Cup menjadi Mekong Cup.

Purnama Cup digelar mulai tahun 1994 sampai 2003. Sedangkan Mekong Cup digelar mulai tahun 2004. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/