Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Diberi Makan Enak, Anak Sulung Tega Habisi Nyawa Ayahnya di Dapur, Usut Punya Usut, Pelaku Ternyata...

Tak Diberi Makan Enak, Anak Sulung Tega Habisi Nyawa Ayahnya di Dapur, Usut Punya Usut, Pelaku Ternyata...
Jasad korban yang ditemukan tergeletak di dapur rumahnya, Sabtu pagi tadi
Sabtu, 24 Februari 2018 14:08 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pria gaek bernama Juhari berusia 60 tahun, tewas meregang nyawa dengan kondisi berlumuran darah. Jasadnya ditemukan di dapur rumah, daerah Kelurahan Kampung Rempak Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Sabtu (24/2/2018).

Korban tewas diduga akibat dibunuh. Ini diperkuat dengan ditemukannya sejumlah luka. Bahkan jasad korban juga berlumuran darah, terutama di bagian kepala. Penganiayaan berat yang dialami Juhari tersebut, diduga dilakukan anak sulungnya sendiri, berinisial Jn.

Kepolisian Resor (Polres) Siak juga sudah mengamankan Jn pasca kejadian tersebut. Pria berusia 22 tahun ini ditemukan di kamar mandi rumah. Sedangkan tubuh ayahnya didapati di dapur, dengan posisi tertelungkup di lantai.

Kapolres Siak AKBP Barliansyah menuturkan, malam sebelum jasad Juhari ditemukan, korban diketahui berada di rumah bersama Jn. Sedangkan istri Juhari menginap di rumah orangtuanya. Namun pagi hari, korban ditemukan tewas oleh anak keduanya, Asro.

Menurut keluarga, Jn ini mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu, usut punya usut, dirinya juga kerap minta makan enak kepada sang ayah. Diduga inilah yang menjadi pemicu aksi nekat anak sulung korban tersebut.

Mungkin, karena tidak mendapat apa yang diinginkan membuat Jn emosi, apalagi ia mengalami gangguan kejiwaan. Diduga, dia memukul Juhari karena tidak menuruti sesuai dengan permintaannya tersebut.

Saat ditemukan, pada bagian wajah Juhari ada bekas lebam, mulut berlumuran darah diduga akibat pukulan benda tumpul. Jasadnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

"Kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup AKBP Barliansyah. ***

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/