Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Usai Minta Maaf, Pria di Inhu Tebas Leher Istrinya dari Belakang Hingga Tewas

Usai Minta Maaf, Pria di Inhu Tebas Leher Istrinya dari Belakang Hingga Tewas
Ilustrasi
Minggu, 25 Februari 2018 21:41 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pria berinisial JM berusia 29 tahun di Kabupaten Inhu, Riau ditangkap aparat berwajib, setelah membunuh korban bernama Puspita, yang tak lain istrinya sendiri. Leher wanita berumur 23 tahun ini ditebas dari belakang hingga tewas bersimbah darah.

Parang panjang digenggaman JM mengakhiri hidup wanita yang selama ini menemani hidupnya dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Tidak hanya kehilangan istri, pelaku juga terancam mendekam lama di penjara.

Kejadian bermula Minggu (25/2/2018) pagi. Tak satupun dari keluarga yang menyangka kalau itu akan menjadi hari terakhir Puspita. Awalnya situasi berjalan seperti biasa, dan tak ada gelagat aneh dari suaminya JM.

Menjelang siang, Puspita, JM dan ibunya (Mertua korban, red) sedang duduk-duduk di dalam rumah mereka, yang beralamat di Desa Talang Mulia, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Inhu Provinsi Riau.

Tiba-tiba saja, JM membuka obrolan, dan sempat menuturkan permintaan maafnya kepada seluruh keluarga. Entah apa yang melatarbelakangi hal itu, namun informasinya, pelaku sempat ribut-ribut dengan sang istri, sebelumnya.

JM juga mengatakan, kalau dirinya taubat, bahkan minta diajarkan mengaji. Demikian informasi yang dirangkum dari kepolisian. Setelah menyampaikan permintaan maaf dan rencananya itu, kemudian terjadilah peristiwa berdarah tersebut.

Secara tiba-tiba JM menebas leher belakang istrinya dengan sebilah parang. Kebetulan ketika itu Puspita sedang melipat kain. Tebasan senjata tajam ini membuat leher belakang korban terluka parah, hingga darah segar pun mengucur.

Wanita itu kemudian ambruk. Melihat peristiwa tersebut, mertua pun keluar rumah dan bergegas mencari bantuan serta pertolongan warga. Namun sayang, nyawanya tak berhasil selamat dan ia pun dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian ini, dibenarkan Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari. Pasca peristiwa berdarah itu, JM pun langsung diamankan aparat berwajib ke Mapolres Inhu. Dugaan sementara, aksi dilakukan pelaku bermotif ekonomi.

"Sudah kita amankan, rencana tindak lanjut adalah memeriksa psikologi dirinya (Pelaku JM, red). Motif kejadian diduga karena faktor ekonomi," pungkas AKBP Arif Bastari. Selain pelaku, kepolisian juga mengamankan senjata tajam yang digunakannya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/