Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Sudah 70 Tahun Indonesia Merdeka, Ekonomi Riau Makin Terpuruk, Seharusnya Seperti Aceh dan Papua

Sudah 70 Tahun Indonesia Merdeka, Ekonomi Riau Makin Terpuruk, Seharusnya Seperti Aceh dan Papua
Ilustrasi (internet)
Senin, 26 Februari 2018 22:13 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Keterpurukan ekonomi semakin meresahkan warga Riau. Pasalnya, meski negeri ini penyumbang terbesar untuk penerimaan negara, namun pembangunan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya semakin memburuk. Sudah saatnya seluruh elemen Riau bersatu merumuskan sistem perekonomian yang membawa rakyat ke pintu kesejahteraan.

Demikian disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby kepada GoRiau.com, Senin, (26/2/2018). Karena itu, kata anak jati Riau ini, DPRD Riau dan Lembaga Adat Melayu (LAM) berencana menggelar Helat April Akbar. Agendanya, merumuskan kembali ekonomi Riau serta kekayaan alam Riau untuk pemberdayaan masyarakat dan daerah.

''Pada helat ini, kita akan undang seluruh pemangku adat Riau, raja-raja kerajaan se-Riau, dan seluruh tokoh - tokoh 'pemilik' Riau lainnya,'' ujar Suhardiman.

Agenda ini nantinya akan membahas ekonomi khusus bersama masyarakat, yakni terkait Riau mengelola secara mandiri sumber daya perekonomiannya sehingga Riau dimasa mendatang akan lebih makmur dan rakyatnya sejahtera.

"Jadi nanti kita dan LAM akan gelar Helat April Akbar, kita undang pemangku - pemangku adat se-Riau, raja - raja di Kerajaan - kerajaan se-Riau, datuk - datuk, pokoknya seluruh tokoh - tokoh 'pemilik negeri' Riau ini. Kita akan tanyakan bagaimana pendapat mereka, terkait ekonomi khusus, supaya kita bisa optimalkan kesejahteraan dibidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian itu, paling tidak Riau bisa seperti Aceh dan Papua, khususnya dalam hal mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Suhardiman mengungkapkan agenda ini merupakan upaya Riau untuk 'melepaskan diri' dari keterpurukan ekonomi, karena selama ini Riau menjadi penyumbang APBN terbesar, yang berarti sebagian besar hasil 'bumi' Provinsi Riau disumbangkan ke Negara. Padahal, sampai saat ini perekonomian Riau masih terpuruk.

"Sudah lebih 70-an Indonesia merdeka, lihat kondisi 'mereka' dan rakyatnya, masih susah, lihat kondisi Suku Sakai yang seperti itu saja, orang-orang melayu semakin terpinggir ditanahnya, pemilik utama 'negeri' ini saja sudah tidak jelas," paparnya.

Untuk itu, Suhardiman juga menghimbau antusias seluruh tokoh yang dimaksud untuk mensukesekan agenda ini. Meski belum dapat memastikan tanggal yang pasti, acara ini akan dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, yang diperhitungkan dapat menampung ratusan orang yang diperkirakan akan hadir.

"Nanti akan ditempatkan di Jalan Gajah Mada, supaya muat karena jumlahnya mungkin ratusan orang. Tentu kita harap semua pihak antusias, bagaimana caranya agar Riau kita ini semakin sejahtera dan ekonominya maju," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/