Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunjungi Pulau Nyaunyau, Wagub Sumbar Ganti Bendera Merah Putih yang Telah Lusuh

Kunjungi Pulau Nyaunyau, Wagub Sumbar Ganti Bendera Merah Putih yang Telah Lusuh
Selasa, 27 Februari 2018 20:18 WIB

MENTAWAI - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat kunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai sempat singgah di pulau terluar sumatera, Pulau Nyaunyau. Nasrul Abit sempat mengganti bendera merah putih di sana yang telah lusuh.

"Kita bangga, hari ini dapat mengnjungi pulau terluar ini.Pulau Nyaunyau hingga saat ini masih tetap terpantau dalam kawasan Republik Indonesia dan kita juga bisa mengganti bendera merah putih yang telah lusuh tertiup angin setiap hari di daerah ini," ujar Nasrul.

Sebelumnya, di Pulau Nyaunyau sempat berkibar bendera asing."Dulu pulau ini kosong, hanya untuk perladangan bagi warga saja," ungkapnya.

Sejak 2015 lalu, menurut Nasrul, Pulau Nyaunyau sudah ditempati 20 Kepala Keluarga (KK)."Pulau ini baru dihuni setelah kunjungan pemrov 2015 lalu, ketika itu ada bendera asing yang berkibar di sini," jelasnya.

Karena Pulau Nyaunyau berada di bahagian terluar, tentu pulau ini perlu ada pengawasan yang lebih ketat, baik TNI, Polri dan juga dari imigrasi sebagai pintu gerbang lokasi Wisata bahari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang direncanakan pemerintah. "Satu kapal patroli yang memantau setiap hari," ujarnya.

Kunjungan tersebut juga menjadi momen bagi pemprov Sumbar untuk berdiskusi dengan warga yang menempati Pulau Nyaunyau.Rombongan Wakil Gubernur Sumbar dan Forkopinda disambut dengan kelapa muda oleh warga.

Selain itu, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI, Mirza Agus menyebutkan, pulau-pulau di Mentawai, memang belum termasuk pengamanan pulau terluar, seperti pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. "Ini tetap menjadi perhatian kita bersama, bersyukur ada latihan komando kemaren bersama Bupati dan membangun monumen," ujarnya.

Selain itu, dikatakan Agus, pembangunan di mentawai harus mementingkan kepentingan bangsa, negara serta kesejahteraan masyarakat."TNI mendukung dan mendorong kemajuan pembangunan daerah, persoalan tanah, mesti diselesaikan dengan baik, jangan sampai terbengkalai hingga anak cucu kita nanti," ungkapnya.

Cari investor yang layak dan kaya, agar persoalan pembangunan akan cepat dan cantik hasil kerjanya, sehingga kemajuan dapat diraih dengan cepat, katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/