Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Daerah Otonomi Baru Kota Duri atau Kabupaten Mandau Jadi Prioritas Kerja Syamsuar

Daerah Otonomi Baru Kota Duri atau Kabupaten Mandau Jadi Prioritas Kerja Syamsuar
Yel yel Syamsuar - Edy Nasution diperagakan Tim kreatif PKS dan diiukuti oleh Syamsuar saat kampanye dialogis di Markas PKS Duri.
Rabu, 28 Februari 2018 18:02 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Masyarakat Duri, Kecamatan Mandau dan Pinggir sebelum dimekarkan, sempat menaruh harapan kepada Anas Makmun, terbentuknya Kabupaten Mandau. namun apalah daya, asa itu punah lantaran Atuk Anas hanya tujuh bulan menjabat sebagai Gubernur Riau, bermasalah dengan hukum.

Persoalan pemekaran Kabupaten Mandau yang sempat redup itu, kini merecup kembali dan sebuah harapan kepada calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSI, agar hasrat itu terwujud. Dengan empat Kecamatan, yakni Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau pembentukan daerah otonomi baru bisa terwujud.

"Seandainya Pak Syamsuar jadi Gubernur Riau, apakah Duri ini bisa dijadikan daerah otonomi," kata tokoh agama dan tokoh masyarakat Duri, Buya Hamka, saat kampanye dialogis di markas PKS di Duri, Rabu (28/2/2018).

Menurut Buya Hamka, masyarakat di Duri selama ini merasa dianak tirikan. Alasannya, perjuangan pemekaran Kabupaten Mandau sudah jauh hari didengungkan.

Bahkan sebelum pemekaran Kabupaten Siak, pemekaran itu sudah diperjuaangkan. Namun perjuangan yang sudah sampai ke DPR RI, sampai saat ini tak kunjung kejelasannya.

Selain bertanya masalah pemekaran Kabupaten Mandau, Buya Hamka juga menyarankan kepada Syamsuar, jika menjadi Gubernur Riau, maka tolong perhatikan pesantren dan madrasah di Riau ini.

Sebelum melontarkan dua pertanyaan itu, Buya Hamka sempat mengatakan, bahwa dulu dia pendukung Pak Annas Makmun dan menang. "Semoga juga Pak Syamsuar yang saya dukung ini juga menang," ujar Buya Hamka yang hanya memilih putra Rohil Calon Gubernur.

Pertanyaan pemekaran Kabupaten Mandau, juga sempat ditanyakan Ketua FPI Duri, H Simamora. Dan adapun alasannya mendukung Syamsuar karana apabila gubernurnya Syamsuar-Edy Natar Nasution, Insya Allah Riau menjadi negeri yang berwarmawah dan bermartabat.

Menjawab terkait pemekaran, Syamsuar mengatakan Pemekaran Kota atau Kabupaten Duri ataupun Kabupaten Mandau namanya, adalah menjadi prioritas kerja nantinya jika dipercaya menjadi Gubernur Riau.

"Tak hanya pemekaran Kabupatan Mandau, tapi Kabupaten Indragiri Hilir Selatan (Insel) juga menjadi bagian prioritas kerja nanti karena daerah ini cukup luas," kata Syamsuar.

Soal nama atau status administrasi daerah ini, kabupaten atau kota, Syamsuar menyerahkan kepada masyarakat apa inginnya.

"Yang jelas jika kita berjuang bersama Insya Allah bisa terwujudkan keinginan ini. Apalagi jika pemekaran itu demi kesejahtraan masyarkat dan tidak bertentangan dengan hukum, kenapa tidak kita perjuangkan," ucap Syamsuar dan disambut riuh rendah tepuk tangan dari 500 masyarakat yang hadir.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/