Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

GeRAK Gandeng KPK Roadshow Open Data di Aceh Barat

GeRAK Gandeng KPK Roadshow Open Data di Aceh Barat
Staff KPK, Jonson Ridwan Ginting, saat mempresentasikan open data di Aula Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (28/2/2018). [Aidil Firmansyah]
Rabu, 28 Februari 2018 15:10 WIB
Penulis: Aidil Firmansyah

MEULABOH - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh menggangdeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan road show open data platform di Aula Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Rabu (28/2/2018).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan data terbuka sebagai solusi untuk transparansi dan partisipasi publik dalam mengawasi tingkat terjadinya korupsi.

Koordinator Pelaksanaan Program, Taufik Munawar, mengatakan, fokus utama road show open data ini untuk mendorong tata kelola keterbukaan informasi publik sektor pertambangan di beberapa tingkat universitas di Aceh.

Dikatakannya, dalam mendorong standar tata kelola informasi yang baik, open data hadir di tingkat universitas sebagai inovasi untuk meningkatkan transparansi badan publik. Secara prinsip informasi public harus disajikan dalam bentuk yang mudah di akses, murah dan dapat digunakan kembali.

"Harapan kita pada akhirnya mahasiswa dan akademisi lain dapat menggunakan informasi yang disajikan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan di lingkungan universitas yang ada di Aceh barat," katanya.

Ia menambahkan, data terbuka hadir sebagai alternatif dalam menyajikan data/informasi publik dengan prinsip mudah digunakan. Selain itu dapat digunakan mahasiswa, akademisi, masyarakat dan juga dapat membantu mensinerjikan pembangunan daerah.

Editor:TAM
Kategori:Aceh, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/