Komjen Buwas: Di Lapas, Napi Narkoba Bertambah Masalah
Rabu, 28 Februari 2018 09:31 WIB
Penulis: Joniful Bahri
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Dalam mengantisipasi peredaran narkoba dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan), maka perlu pembinaan yang lebih baik dari kondisi sekarang ini.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Waseso dalam pertemuan dengan Bupati Bireuen Saifannur dan Muspida, di Pendopo setempat, Selasa (27/2/2018) malam.
"Selama ini, pengedar dan gembong narkoba ditangkap dan dimasukan ke lapas, diupayakan dapat pembinaan dengan baik, agar mereka tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba," katanya.
Tapi tambah Buwas--sapaan akrab Budi Waseso, kehadiran mereka di lapas sendiri bukan menyelesaikan masalah, tapi bertambah masalah. Malah di lapas sendiri, mereka bebas melakukan transaksi narkoba.
Dikatakan Budi Waseso, tingkat peredaran narkoba di lapas maupun di rutan yang dilakukan selama ini sudah dibicarakan dengan Menkumham.
"Artinya selama ini tidak dibina dengan baik dalam Lapas. Selama ini di lapas mereka bebas melakukan transksi narkoba, tanpa pengawasan yang ketat," katanya.
Kalau boleh kata Buwas, mereka harus dibina dan melakukan pembinaan melalui bidang sosial di tengah masyarakat, umpanya membersihkan sampah di pasar maupun di terminal, ini juga bentuk pembinaan.
"Untuk mengujudkan pembinaan ini, maka perlu membicarakan arah yang lebih baik dengan Menkumham, terhadap persoalan ini, karena ini tanggung jawab kita
bersama. Selama ini, kita menduga ada oknum petugas di lapas yang ikut bermain, bahkan ikut menjadi pengedar, sehingga pelakunya bebas bermain di dalam lapas," sebutnya.
Dalam pertemuan di Pendopo Bireuen itu, turut hadir Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto, Kajari, Mochammad Jefry, Abon Muhamamad Cot Tarom dan sejumlah SKPK.