Unilak Dukung Percepatan Penyerahan Aset Oleh Pemprov Riau

PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Provinsi Riau yang berdiri berdiri di tanah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejak tahun 1982 tersebut telah menjadi universitas kebanggaan masyarakat Riau. Seiring dengan perkembangan waktu, Pemprov Riau dan DPRD Riau pun ada keinginan untuk menyerahkan aset itu kepada Unilak.

Unilak yang berada di bawah naungan Yayasan Raja Ali Haji ini sendiri, sekarang telah memiliki sembilan fakultas,19 program studi S1 dan dua prodi Pascasarjana.

"Ada kabar ini tentu menjadi berita yang menggembirakan bagi Unilak. Selama ini, kami memakai aset pemerintah daerah dan nantinya menjadi milik sendiri," ujar Wakil Rektor III Unilak, Dr Eddy Asnawi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Aset Unilak tersebut di Pekanbaru, Rabu (28/2/2018).

Dalam menindaklanjuti ini, kata Eddy, DPRD Riau telah mengundang dan melakukan hearing dengan Unilak pada Senin (26/2/2018) lalu, yang di hadiri oleh pimpinan Unilak. Kemudian, untuk mempercepat itu juga telah dibentuk tim yang terdiri dari Komisi C DPRD Riau, Badan Pengelola Aset Setdaprov Riau, dan Yayasan Raja Ali Haji/Unilak.

"Kami berterima kasih kepada DPRD Riau dan Pemprov Riau yang akan melakukan proses pelepasan aset dari Pemprov Riau kepada Unilak. Apa lagi secepatnya, Komisi C telah meminta pimpinan DPRD untuk membuatkan SK agar cepat terealisasi," ungkapnya. ***