Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Walau Tuai Kecaman, Pemkab Kuansing Tetap akan Beli Mobil Dinas Bupati

Walau Tuai Kecaman, Pemkab Kuansing Tetap akan Beli Mobil Dinas Bupati
Bupati Mursini (tengah) berjalan bersama wartawan Kuansing di Tepian Narosa Telukkuantan, Selasa (27/2/2018).
Rabu, 28 Februari 2018 09:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kendati menuai Kecaman dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tetap akan membeli empat mobil dinas dengan pagu anggaran Rp6 miliyar.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing Mursini saat bersilaturahmi dengan PWI Kuansing, Selasa (27/2/2018) kemaren.

"Kita sudah beberapa kali diingatkan oleh DPRD, supaya melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam Perda. Karena itu, pemerintah tetap akan membeli sejumlah mobil dinas, termasuk mobil dinas bupati," ujar Mursini.

Membeli kendaraan dinas pada tahun 2018 bukan tanpa alasan. Menurut Mursini, mobil dinas sangat diperlukan dalam menunjang kinerjanya sebagai bupati.

"Sebenarnya, pada 2016 lalu sudah dianggarkan. Bahkan, dalam APBD perubahan lagi. Tapi, waktu itu saya menolak karena tak stabilnya keuangan daerah," ujar Mursini.

Begitu juga dengan 2017, TAPD kembali mengusulkan pembelian mobil dinas bupati. Lagi, Mursini menolak pengadaan mobil tersebut. "Sebab, masih banyak utang yang harus kita bayar.Mulai dari sertifikasi sampai ke tiga pilar ditambah rasionalisasi anggaran."

"Nah, untuk tahun ini kita pikir sudah pas untuk melaksanakan pembelian mobil dinas," tegas Mursini.

"Itu bukan mobil dinas bupati saja ya, seperti yang ditulis di plang nama kantor bupati. Ndak mungkinlah mobil bupati seharga Rp6 miliyar," tukas Mursini sembari tersenyum.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/