Di Lhokseumawe Terdapat 6 Kasus Difteri, 1 Meninggal
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE - Kasus Difteri terus mewabah empat kecamatan dalam wilayah Kota Lhokseumawe, dari enam penderita satu penderita dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Said Alam Zulfikar melalui Kabid P2P Helizar kepada GoAceh, Kamis (1/3/2018) mengatakan, dari hasil pendataan dari akhir tahun 2017 hingga Maret 2018 terdapat sebanyak enam kasus di Kota Lhokseumawe.
“Iya benar, di Kota Lhokseumawe sudah ada kasus difteri tersebut. Namun, satu anak berusia empat tahun di Kecamatan Blang Mangat meninggal dunia, sementara yang lain masih dalam perawatan,” katanya.
Helizar menambahkan, sejauh ini Dinkes Lhokseumawe terus melakukan penyuntikan Difteri di gampong, sekolah dan juga di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). ”Kita juga mengimbau kepada masyarakat supaya terus waspada dengan cara penyuntikan vaksin baik itu terhadap anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.
Pantauan GoAceh, ratusan masyarakat Keude Aceh mendatangi Kantor Keuchik setempat untuk melakukan penyuntikan vaksin difteri. Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mon Geudong, Lhokseumawe.