Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Sungai Bawang di Kuansing Dibanjiri Limbah, Banyak Ikan yang Mati

Sungai Bawang di Kuansing Dibanjiri Limbah, Banyak Ikan yang Mati
Warga menangkap ikan yang mengapung di Sungai Bawang. Tampak sungai berwarna hitam pekat, diduga tercemar limbah pabrik.
Kamis, 01 Maret 2018 19:52 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Masyarakat Petai Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau heboh dengan perubahan air Sungai Bawang yang melintasi desanya. Air yang awalnya jernih tiba-tiba berubah warna menjadi hitam pekat.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/3/2018) siang. Melihat banyak ikan yang mengapung, warga pun langsung menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing dan Polsek Singingi Hilir.

"Kami melihat ini limbah pabrik, kuat dugaan kita berasal dari limbah pabrik yang beroperasi di hulu sungai," ujar Rio Irawan, Ketua Pemuda Desa Petai kepada GoRiau.com, Kamis (1/3/2018) malam.

Menurut Rio, hitamnya air sungai membuat ikan mengapung. Masyarakat berharap, pemerintah segera menemukan sumber dari limbah.

"Jika benar ini limbah pabrik, kita minta perusahaan bertanggungjawab," tegas Rio.

Sementara itu, Jafrinaldi selaku Kepala DLH Kuansing menyatakan bahwa pihaknya sudah mengambil sampel air sungai yang diduga tercemar limbah.

"Tim turun bersama Polres dan Polsek untuk mengambil sampel. Sampai jam 17.30 Wib, tim masih di lapangan," ujar Jafrinaldi.

Jika memang itu limbah pabrik, lantas perusahaan mana sumbernya? Menjawab hal ini, Jafrinaldi belum bisa memastikan. Sebab, sebelum memutuskan zat yang mencemari sungai, DLH perlu melakukan pengujian di labor.

"Sampai saat ini, belum ada laporan dari tim terkait sumber limbah. Sabar ya," pungkas Jafrinaldi.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/