Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

MUI Minta Para Ulama Tidak Ikut Terprovokasi di Pilgubsu

MUI Minta Para Ulama Tidak Ikut Terprovokasi di Pilgubsu
Minggu, 04 Maret 2018 15:02 WIB

MEDAN - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin meminta para ulama untuk tidak ikut terprovokasi perbedaan pilihan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, ulama harus mengawal, jangan jadi bagian dari kegaduhan.

"Jaga keutuhan dan mengawal persatuan bangsa di antara masyarakat," ujarnya usai meresmikan peletakan batu pertama pengembangan Masjid Al Hasanah, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan, Minggu (4/2/2018).

Dikatakan Ma'ruf Amin, Pilkada atau Pilpres jangan sampai merusak tatanan kehidupan bangsa yang sudah baik. Karena bangsa Indonesia diperjuangkan oleh pendiri dan pejuang dengan darah dan air mata.

"Mereka berhasil menyusun landasan bangsa dan negara, sehingga sampai 72 tahun Negara Indonesia tetap ada. Jadi jangan karena Pilkada dan terlalu ego untuk menang, maka mengorbankan keutuhan bangsa," ucapnya.

Ketua Umum Syuriah PB NU ini juga meminta pihak-pihak yang bertarung dalam Pilkada untuk bertindak secara fair, siap menang dan juga siap kalah serta tidak perlu melakukan cara-cara yang merusak, adu domba dan fitnah.

"Berjalanlah sesuai aturan yang ada. Ketika menang jangan sombong dan kalau kalah dia harus legowo," imbuhnya.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/