Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
10 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
11 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Said Hasyim Minta Permasalahan Sampah di Tebingtinggi Jadi Program Prioritas

Said Hasyim Minta Permasalahan Sampah di Tebingtinggi Jadi Program Prioritas
Petugas kebersihan sedang membersihkan sampah yang menumpuk dalam selokan jalan di Selatpanjang Kota
Minggu, 04 Maret 2018 19:53 WIB
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, meminta permasalahan sampah di Tebingtinggi menjadi program prioritas. Pasalnya, ketika tercipta kebersihan, akan memberikan multiplier efek bagi sektor lain.

Hal itu disampaikan langsung Said Hasyim kepada pihak Kecamatan Tebingtinggi dan seluruh Kepala OPD.

Saat Musrenbang di Tebingtinggi itu, salah satu masalah di kecamatan (Tebingtinggi) yang menjadi sorotan dari Said Hasyim adalah pengelolaan sampah. Kata Said Hasyim, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tiap tahun telah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit. Yaitu sekitar Rp40 miliar pertahun.

Kedepan, kata Said Hasyim, ia berharap masalah sampah ini dijadikan program prioritas untuk dituntaskan di Tebingtinggi. Sebab, dengan tuntasnya masalah sampah akan memberikan multiplier efek pada sektor lainnya.

"Jika permasalahan sampah dapat dituntaskan maka akan berdampak pada sektor lainnya," kata Said Hasyim.

Dampak positif lainnya, kata Said Hasyim lagi, teratasinya banjir akibat tumpukan sampah di selokan. Jika banjir teratasi, kesehatan masyarakat pun meningkat dan anak anak dapat bersekolah.

"Pendidikan menjadi naik, semangat kerja dan produktfitas masyarakat meningkat, begitu juga kesejahteraan masyarakat," ujarnya Said Hasyim lagi.

Sementara itu, di hadapan Said Hasyim dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan serta para tokoh masyarakat, Camat Tebingtinggi Rizki Hidayat memaparkan kondisi Kecamatan yang di pimpinya yang memiliki luas sekitar 81 KM persegi. Jumlah penduduk 59 ribu jiwa, 15 ribu KK, dan terdiri dari 4 Kelurahan serta 5 desa.

Adapun Usulan strategis kecamatan meliputi pembangunan pelabuhan Dorak agar geliat perdagangan menuju Visi dan Misi Meranti tercapai. Pembangunan Kantor Camat Tebingtinggi yang kini masih menggunakan gedung bekas perguruan tinggi.

Mengatasi banjir perbaikan sanitasi air dan drainase, pengadaan kontainer sampah di Selatpanjang, industri pengolahan sampah, pembangunan rumah sakit, pembangunan stadion olahraga.

Senada dengan Said Hasyim, Camat Tebingtinggi juga berharap kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kekompakan. Sehingga semua program pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai harapan.

"Mari jaga kekompakan dan hati dalam membangun Kecamatan Tebingtinggi sesuai visi dan misi kabupaten. Untuk menjadi Meranti sebagai kawasan niaga yang maju dan unggul dalam tatanan masyarakat yang madani," ujar Rizi Hidayat.

Pada kesempatan itu juga disampaikan pokok pokok fikiran DPRD Meranti yang disampaikan oleh Fauzi Hasan. Dalam pemaparannya, ia mengharapkan kegiatan pengaspalan yang ada di Kota Selatpanjang sebaiknya dilakukan secara merata hingga ke desa-desa yang ada di seberang (Selatpanjang). Sehingga jalan yang berada di tiap desa juga mulus seperti yang ada di Kota Selatpanjang,

Politisi PAN itu juga menyoroti masalah penataan ruang kota Selatpanjang. Salah satunya saluran air agar tidak terjadi banjir. Selain itu, pengelolaan sumber air bersih dengan memanfaatkan Tasik Air Putih serta pembangunan lainnya.

Kesemuanya itu menurut Fauzi Hasan, butuh dana yang tidak sedikit. Untuk itu ia berharap Kepala OPD sebagai lokomotif pembangunan dapat lebih berinovasi dan kreatif dalam meraih dana provinsi dan pusat dalam rangka menggesa pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Saya harap Kepala OPD dapat lebih kreatif dan inovatif dalam merah dana pusat karena jika mengharapkan APBD Kabupaten tentu tidak cukup," paparnya. (rls)

Editor:Safrizal
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/