Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
5 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelalawan Gelar Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Pelalawan Gelar Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
Foto bersama, usai gelar apel siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Senin (5/3/2018).
Senin, 05 Maret 2018 13:44 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Bupati Pelalawan, HM Harris pimpin apel siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Seiring ditetapkannya status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla hingga 31 Juli 2018.

Apel siaga diikuti oleh Tim Polres Pelalawan, Dandim, Manggala Agni Daops Rengat, Balai Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan dan pihak perusahaan di Taman Kreatif Pangkalan Kerinci, Senin (5/3/2018).

Bupati Pelalawan bertindak sebagai pemimpin apel. Dalam amanatnya ia menyampaikan bahwa kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2014 hendaknya tidak terulang kembali. Saat ini Pelalawan berada dalam status siaga darurat.

"Situasi sekarang dipengaruhi oleh cuaca panas dan minimnya curah hujan, terutama di daerah pesisir seperti Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar," jelasnya.

Disebutkannya, sampai dengan hari ini telah terjadi 11 kali peristiwa Karhutla dengan luas lahan terbakar lebih kurang 54 Ha. Kondisi ini hendaknya bisa ditekan melalui imbauan dan sosialisasi, pemantauan, patroli dan upaya pemadaman agar tidak meluas dan tidak terjadi lagi.

"Agar perusahaan melengkapi tim dan peralatan pemadaman sedini mungkin serta melakukan hal diantaranya menginformasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," pesannya.

Ia meminta kepada pimpinan perusahaan bidang kehutanan dan perkebunan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan Karhutla baik dalam areal perusahaan maupun desa.

"Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa mengerahkan partisipasi masyarakat dalam upaya pemantauan, pengawasan, pencegahan dan penanggulangan terjadinya Karhutla kembali," tandasnya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan selaku Kasatgas Karhutla Pelalawan mengatakan, tim terpadu yang sudah berjalan hendaknya tetap mempertahankan semangat, kekompakan dalam penanganan Karhutla yang terjadi di Pelalawan.

Diakhir amanatnya, ia menitipkan pesan kepada Satgas untuk tetap menjaga kesehatan, siap dan cepat dalam penanganan Karhutla. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/