Dewan Mediasi Polemik KUD dengan PT Safari Riau, Perwakilan Perusahaan Tak Hadir
Penulis: Farikhin
Sedianya hearing untuk mencari solusi atas polemik KUD Terantang Jaya Mandiri dengan PT Safari Riau. Tidak hadirnya dalam pertemuan ini, pihak perusahaan dianggap tidak mempunyai itikat baik menyelesaikan persoalan.
Pelaksanaan rapat dengar pendapat ini menyusul permohonan KUD Terantang Jaya Mandiri yang merasa dirugikan atas tidak dijalankannya kesepakatan yang sebelumnya terjalin dengan PT Safari Riau.
"Panen paksa dilakukan, karena pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan kami," kata Ketua KUD, Syafruddin, dalam pertemuan di kantor DPRD, Selasa (6/3/2018).
Disampaikan dia, terkait utang piutang antara KUD dengan perusahaan pihaknya telah meminta penjelasan. Namun tidak mendapat tanggapan serius dari pihak perusahaan yang beroperasi di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Soal utang, kita minta penjelasan. Bagaimana utang bisa semakin membengkak, sementara penghsilan itu ada," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan pengurus KUD lainnya, sebelum dilakukan pemanenan pihak perusahaan sudah diminta penjelasan terkait polemik utang.
"Sebelum kami panen sawit, kita sudah beberapa kali menyurati perusahaan terkait utang piutang. Tapi PT Safari Riau sepertinya tak ada itikad baik sampai hari ini," ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat sangat kecewa atas sikap perusahaan. "Kami sangat kecewa. Sedangkan kami didesak oleh masyarakat dan anggota, jadi kami akan tetap melakukan panen," tegasnya.***
Kategori | : | Umum, Riau, GoNews Group |