Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dewan Mediasi Polemik KUD dengan PT Safari Riau, Perwakilan Perusahaan Tak Hadir

Dewan Mediasi Polemik KUD dengan PT Safari Riau, Perwakilan Perusahaan Tak Hadir
Hearing terkait polimek KUD Terantang Jaya Mandiri dengan PT Safari Riau di DPRD Pelalawan, Selasa (6/3/2018).
Selasa, 06 Maret 2018 14:48 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - DPRD Kabupaten Pelalawan, menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Terantang Jaya Mandiri, pihak pemerintah dan kepolisian. Namun pihak perusahaan, PT Safari Riau tidak hadir.

Sedianya hearing untuk mencari solusi atas polemik KUD Terantang Jaya Mandiri dengan PT Safari Riau. Tidak hadirnya dalam pertemuan ini, pihak perusahaan dianggap tidak mempunyai itikat baik menyelesaikan persoalan.

Pelaksanaan rapat dengar pendapat ini menyusul permohonan KUD Terantang Jaya Mandiri yang merasa dirugikan atas tidak dijalankannya kesepakatan yang sebelumnya terjalin dengan PT Safari Riau.

"Panen paksa dilakukan, karena pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan kami," kata Ketua KUD, Syafruddin, dalam pertemuan di kantor DPRD, Selasa (6/3/2018).

Disampaikan dia, terkait utang piutang antara KUD dengan perusahaan pihaknya telah meminta penjelasan. Namun tidak mendapat tanggapan serius dari pihak perusahaan yang beroperasi di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras.

"Soal utang, kita minta penjelasan. Bagaimana utang bisa semakin membengkak, sementara penghsilan itu ada," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pengurus KUD lainnya, sebelum dilakukan pemanenan pihak perusahaan sudah diminta penjelasan terkait polemik utang.

"Sebelum kami panen sawit, kita sudah beberapa kali menyurati perusahaan terkait utang piutang. Tapi PT Safari Riau sepertinya tak ada itikad baik sampai hari ini," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat sangat kecewa atas sikap perusahaan. "Kami sangat kecewa. Sedangkan kami didesak oleh masyarakat dan anggota, jadi kami akan tetap melakukan panen," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/