LPP TVRI Minta Maaf Soal Penundaan Siaran Langsung Kupas Kandidat Paslon Cagub dan Cawagub Riau

PEKANBARU - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), melayangkan surat pengunduran jadwal tayang program Kupas Kandidat sehari menjelang program tersebut dilaksanakan.

Sesuai dengan surat nomor: 345/1.2/TVRI/2018, tertanggal 6 Maret 2018 yang ditandatangani Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Apni Jaya Putra menjelaskan dalam surat tersebut, bahwa sehubungan dengan adanya kendala teknis pengerjaan studio di TVRI yang tidak dapat selesai pada waktunya, sehingga menyebabkan produksi program Kupas Kandidat yang semula dijadwalkan tanggal 5 Maret 2018 tertunda pelaksanaannya.

"Dengan ini kami permaklumkan bahwa waktu pelaksanaan program Kupas Kandidat baru dapat dimulai tanggal 15 Maret 2018. Perlu kami tegaskan pula bahwa kesempatan yang sama tetap kami berikan kepada seluruh pasangan calon untuk menyesuaikan jadwal terkait pengunduran jadwal siaran program tersebut," kata Apni dalam isi surat yang ditujukan kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Nasution.

Pada alinea terakhir sebagaimana dikutip GoRiau.com, TVRI memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap kepada seluruh pasangan calon tetap bersedia hadir untuk mengisi program Kupas Kandidat tersebut.

"Demikian permohonan maaf kami. Atas pengertian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih," ujar Apni dalam surat yang ditandatangani di Jakarta.

Dalam berita sebelumnya, atas penundaan tersebut, seluruh Tim Pemenangan menyampaikan pernyataan melalui Ketua Harian Karib, Tengku Zulmizan Assagaff, Selasa (6/3/2018), memohon maaf yg sebesar-besarnya kepada masyarakat Provinsi Riau khususnya, dan pemirsa TVRI di seluruh Indonesia pada umumnya, atas penundaan ini.

"Kami dengar banyak masyarakat yang menunggu-nunggu acara ini, bahkan cukup banyak tim dan simpatisan yang berencana akan menggelar 'nonton bareng', agar acara ini bisa disaksikan secara lebih luas," kata Zulmizan.

Mengenai alasan penundaan tersebut, dikatakan Zulmizan, penyebabnya adalah akibat ketidaksiapan tim dekorasi di Studio 6 TVRI, Senayan, Jakarta. Semua ini murni karena alasan teknis dari LPP TVRI, bukan ada unsur politik dan lain sebagainya.

"Kami sudah mendapat penjelasan dari pihak TVRI, melalui Rio Ekaputra yang menjabat sebagai Koordinator Berita TVRI Riau, yang telah ditunjuk sabagai Liasion Officer (LO) kegiatan ini. TVRI melalui saudara Rio telah menyampaikan penjelasan dan permintaan maaf kepada pasangan nomor urut 1 Syamsuar - Edy Nasution atas penundaan ini," ujar Zulmizan.

Disampaikan Zulmizan, Koalisi Riau Bersatu atas nama seluruh tim pemenangan dan pasangan Syamsuar - Edy Nasution telah menyampaikan komplain kepada pihak TVRI dengan adanya kabar penundaan pada H-1 ini.

"Karena selain akan mendatangkan dugaan dan spekulasi, cukup besar kerugian dipihak kami sebagai konsekuensi penundaan ini. Acara ini sepenuhnya adalah atas undangan dan inisiatif dari pihak TVRI, bukan atas usulan atau permintaan dari kami yang disampaikan secara cukup mendadak beberapa hari yang lalu," ungkap Zulmizan.

Dilanjutkan Zulmizan, karena menghargai undangan ini dan menilai cukup positif bagi upaya percepatan pengenalan figur kandidat dan visi misinya kapada masyarakat, maka Karib meresponnya dengan positif pula. Tetapi sebagai konsekuensinya Karib harus melakukan jeda kampanye selama beberapa hari dan harus menjadwalkan ulang jadwal-jadwal yang sudah tersusun sedemikian rupa.

"Setidaknya jadwal kampanye di 2 zona, yaitu Zona I: Pekanbaru, Kampar, Rohul dan Zona IV: Inhil, Inhu, Kuansing. Harus kami korbankan untuk persiapan ini. Karena kandidat harus disediakan ruang dan waktu yang cukup untuk pembekalan akademis dan simulasi panel, pembenahan, performance, sampai kesehatan dan kebugaran dirinya agar jika tampil akan benar-benar prima dan fit," kata Zulmizan lagi.

Akibat penundaan ini, menurut Zulmizan, persiapan titik kampanye di 6 kabupaten/kota telah dikorbankan dengan risiko akan mengecewakan masyarakat setempat yang seharusnya didatangi pasangan Syamsuar - Edy Nasution. Dan tentu berpengaruh signifikan terhadap popularitas dan elektabililtas calon.

"Kendati demikian, jika memang benar ada kendala teknis di pihak TVRI. Walaupun menyayangkannya tetapi kami tetaplah memakluminya. Dan berharap segmen acara "Kupas Kandidat" untuk pasangan Syamsuar - Edy Nasution, tetap dilaksanakan dalam waktu yg sesegera mungkin dengan lebih terencana dan terkondisi secara baik dari segala sisi," jelas Zulmizan.

Zulmizan juga menyampaikan, rencana acara "Kandidat Bicara" di Metro TV, Hari Kamis 8 Maret 2018 pukul 19.30 WIB - 21.00 WIB, yang akan menampilkan Pasangan nomor urut 1 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, asangan Syamsuar - Edy Nasution, akan tetap berlangsung. Sampai saat ini belum ada perubahan. ***