Terancam Dicoret pada Pekan Popda, Tim Sepakbola Rohil Singgung Anggaran Dispora
Penulis: Amrial
Bahkan penyebabnya hanya karena minim anggaran. Akibatnya, hanya beberapa cabang olah raga yang hanya diikutsertakan sedangkan cabang sepakbola terpaksa absen pada pekan Popda tahun ini yang akan digelar pada bulan April tahun 2018 mendatang.
Karena pencoretan sepihak tanpa diketahui oleh pengurus PSSI Rohil, membuat kegaduhan dikalangan internal pengurus. Mereka siap pasang badan akan melaporkan kebijakan Dispora itu kepada Bupati Rohil.
" Harus begitu jalannya. Kalau tidak diambil langkah cepat, permasalahan ini tidak akan selesai. Kita hanya meminta kejelasan kepada Dispora mengapa anggaran untuk cabor Sepakbola dicoret," kata Sekretaris PSSI Rohil, Habib Nur didampingi Exco PSSI Saipul Tarmizi, Selasa (6/3/2018).
Habib menegaskan, tidak ada alasan cabor Sepakbola tidak berangkat pada pekan Popda nanti. Pengambil keputusan harus meninjau ulang kembali kebijakan yang telah dibuat sehingga menyebabkan cabor Sepakbola merasa dirugikan.
" Jauh jauh hari kami sudah mempersiapkan pemain Rohil kelahiran tahun 2001. Itu bukan alasan cabor Sepakbola tak bisa ikut hanya karena anggaran yang diajukan dari Rp 900 Juta menciut menjadi Rp 400 Juta," terangnya.
Dengan anggaran sebesar itu, KONI hanya menurunkan 4 cabang olahraga salah satunya Silat dan Bola Volly. Alasan lain yang membuat pengurus heran adalah karena Sepakbola dianggap minim prestasi.
"Macam mana mau berprestasi, tak pernah diikut sertakan. Tahun lalu begitu juga," pungkasnya.
Sementara itu, Syaiful berharap, anggaran sebesar Rp 400 Juta dianggap bisa memberangkatkan lima atau enam Cabor. Apalagi, atlet sepakbola sudah disiapkan oleh pengurus PSSI dengan anggaran sendiri yang tidak sedikit.
" Kami berharap Dispora jangan coba coba bermain anggaran. Mohon jangan kecewakan mereka," harapnya. ***