Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Djanur Sebut Perbedaan Skuad Utama dan Pelapis PSMS Makin Tipis

Djanur Sebut Perbedaan Skuad Utama dan Pelapis PSMS Makin Tipis
Djajang Nur Jaman. (Istimewa)
Jum'at, 09 Maret 2018 21:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MEDAN - Skuad PSMS tampaknya sudah matang untuk diturunkan di kompetisi Liga 1 2018. Kompetisi kasta tertinggi ini dijadwalkan mulai pada Jumat 23 Maret 2018 mendatang.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengatakan kesiapan tim untuk berkiprah di Liga 1 2018 terlihat dari makin tipisnya perbedaan antara skuat utama dan pelapis.

Meski tidak ada status pemain inti atau cadangan, Djanur tetap memiliki pemain yang biasa diandalkan di tiap posisi. Nah, pemain andalan itulah yang harus memiliki pelapis, supaya bila ada cedera atau skors pertandingan, kekuatan tim tidak menjadi goyah.

Dari pengamatan Djanur dalam uji coba PSMS vs Gumarang FC yang berakhir 5-1 di Stadion Kebun Bunga, Kamis kemarin, para pemain yang selama ini jarang diturunkan, mampu memperlihatkan konsisten dan permainan yang stabil.

"Semua sudah dapat kesempatan bermain, sehingga saya bisa menentukan proyeksi ke depan. Sudah tahu kualitas para pemain pelapis," ujar Djanur.

Sedangkan evaluasi yang juga harus dilakukan adalah persoalan penyelesaian akhir. Djanur mengatakan dalam uji coba melawan Gumarang FC, PSMS seharusnya bisa menang lebih dari skor 5-1.

"Lima gol menurut saya masih minim. Penyelesaian akhir harus dievaluasi lagi, begitu juga bagaimana memaksimalkan bola pasif," ujar Djanur. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/