Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kandas di Perempatfinal German Open 2018, Jonatan: Saya Sangat Kecewa

Kandas di Perempatfinal German Open 2018, Jonatan: Saya Sangat Kecewa
Jhonatan. (istimewa)
Sabtu, 10 Maret 2018 22:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pebulutangkis Jonatan Christie mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di babak perempat final German Open 2018.

Ia tak dapat mengulangi keberhasilannya di Badminton Asia Team Championships 2018 dengan mengalahkan Kenta Nishimoto. 

Kali ini, Jonatan takluk dua game langsung atas Nishimoto dengan skor 10-21, 20-22. Penampilan Jonatan hari ini memang tak seperti biasanya, ia tampil under performed di game pertama. 

Pada game kedua, Jonatan yang ketinggalan 17-20, mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20, sayangnya pada saat itu Jonatan membuang kesempatan dengan meletakkan shuttlecock terlalu melebar ke sisi kiri lapangan Nishimoto, pemain Jepang tersebut kembali diatas angin dan memimpin 21-20. 

Satu smash keras ke arah badan Jonatan, tak dapat dikembalikannya dengan baik. Tiket babak semifinal pun terpaksa gagal diraih Jonatan. 

“Saya kecewa, sangat sangat kecewa. Sebeltulnya dia (Nishimoto) mainnya sama dengan pertemuan sebelumnya, nggak ada yang berubah. Saya nggak diapa-apain malah mati sendiri,” ujar Jonatan setelah pertandingan.

"Nggak ada kepikiran apa-apa, sudah coba untuk enjoy dan anggap ini latihan. Saya juga tahu sepertinya lawan menahan sakit di kakinya. Saat sudah enak mainnya, placing saya out nyangkut. Coba bola silang, nggak pas, di lob tanggung, serba salah, feeling saya kemana?” kata Jonatan. 

“Waktu setting itu yang sayang banget, harusnya saya nggak perlu terlalu menyusahkan lawan, yang penting safe dulu, masuk dulu. Tapi ini kebiasaan saya yang belum bisa diubah, dari pikiran sudah bisa, tapi penerapannya yang belum bisa,” tuturnya. 

Setelah ini Jonatan akan mengikuti All England Open 2018 BWF Word Tour Super 1000 yang akan berlangsung pekan depan. 

“Kesimpulannya, sebenarnya main oke, pikiran diubah dan bisa. Penerapannya yang harus lebih sabar lagi, kurang tenang eksekusinya, saya harus lebih tenang lagi,” ucapnya. 

Dengan hasil ini, sektor tunggal putra tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting yang akan bertanding melawan Shi Yuqi dari Tiongkok. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/