Masyarakat Kota Dumai Berikan PR Ini, Jika Syamsuar - Edy Nasution Menjadi Gubernur Riau
Penulis: Ira Widana
Aspirasi masyarakat yang disampaikan saat di Rumah PAN Kota Dumai jalan Dockyard, Sabtu (10/3/2018) siang itu bukan masalah baru, tapi sudah sejak lama masa kepemimpinan Gubernur Riau terdahulu hingga kini yang tidak pernah ada solusi.
Menanggapi hal itu, Syamsuar putra Riau Pesisir terbaik ini menyebutkan inilah manfaat dilakukannya kampanye dialogis untuk memberikan pencerahan dan mencerdaskan masyarakat agar tidak salah memilih Gubernur Riau pada 27 Juni mendatang.
"Masyarakat Dumai yang hadir pada kesempatan ini harus bisa menjadi Duta Syamsuar untuk menyampaikan kepada masyarakat banyak, tentang apa yang di telah dilakukan Syamsuar serta apa program-programnya jika nanti menjadi Gubernur. Sampaikan juga siapa Syamsuar dan siapa Edy Nasution," kata Syamsuar kelahiran Jumrah, Rokan Hilir 63 tahun silam ini.
Pada kesempatan itu, Syamsuar juga mengaminkan aspirasi masyarakat Dumai tersebut. Dan menjadikan semua itu dalam program prioritasnya ketika menjadi Gubernur Riau.
"Saya tidak mau hanya sekedar janji. Sebagai kepala daerah saya harus amanah untuk rakyat dan juga saya adalah wakil pemerintah pusat ini tentunya saya harus berpihak dulu pada kepentingan rakyat, dan apa yang sudah menjadi prioritas itu akan saja perjuangankan bersama wakil saya Edy Nasution," sebutnya lagi.
Seperti masalah air bersih di Dumai, Syamsuar sudah punya solusi namun ia tidak akan memaparkannya agar tidak dicontoh oleh Paslon lain. Termasuk soal pendidikan gratis, Syamsuar mencontoh apa yang sudah dilakukannya di Siak sehingga tidak terlalu rumit untuk merealisasikannya di setiap Kabupaten Kota di Riau.
Mengenai infrastruktur Dumai, peningkatan ekonomi kreatif untuk masyarakat juga sudah ada solusi tepat yang dipersiapkan oleh Paslon Syamsuar - Edy Natar Nasution.
"Di Siak itu kita sudah lakukan pelatihan untuk usaha ekonomi kreatif ini dalam 16 sektor. Dan nanti akan kita lakukan juga di Dumai dan Kabupaten lainnya dengan tujuan membangkitkan semangat pelaku usaha kecil dan usaha mikro yang ada," sebut Syamsuar lagi.
Selanjutnya soal tata ruang Provinsi Riau yang hingga kini belum ada tindak lanjut dari pusat. Sehingga menghambat investor masuk ke wilayah Riau ini.
"Saya sudah bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan membahas Riau ini. Beliau mengharapkan kami menjadi pemimpin Riau agar membawa perubahan pada Riau ini. Dumai ini kota industri yang dekat dengan pelabuhan, harusnya bisa berkembang pesat jika tata ruang kita ini tuntas di pusat," sebut Syam lagi. ***
Kategori | : | Politik, Riau, GoNews Group |